YofaMedia.Com, Jakarta -- Empat mahasiswi Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB), menciptakan Celana dalam ramah lingkungan, yaitu berupa Celana dalam anti pembalut yang akan bersaing dengan Perusahaan pembalut yang sekali di gunakan.
Menurut salah satu dari empat mahasiswi tersebut, bernama Zahiroh Maulida menjelaskan, "Bahwa produknya ini layak di kenal dan di edarkan di masyarakat," tuturnya.
Inovasi yang diciptakan dari celana dalam ini adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah pembalut sekali pakai. Dan produk ciptaannya ini di beri nama Produk "No Wori", yaitu celana dalam anti pembalut.
Zahiroh pun menambahkan, " Dengan menggunakan produk ini, kaum perempun tak perlu lagi menggunakan pembalut sekali pakai saat menstruasi, "jelasnya.
Kendanti demikian, " Celana dalam anti pembalut ini memiliki pangsa pasar tersendiri. Dan sasaran pun untuk produk ini adalah orang-orang yang ingin berperan terhadap kesehatan lingkungan,"ungkap Zahiroh.
"Dan memang pasti akan ada persaingan antara produk celana dalam antipembalut' 'No Wori' ini dengan perusahaan pembalut sekali pakai. "Tapi orang memiliki selera yang berbeda-beda," terangnya.
"Bagi kaum perempuan tak perlu khawatir akan tembus atau basah disaat mengenakan Celana dalam ini, Karena celana dalam ini berbahan waterproof breadthable yang mampu menampung cairan darah"
Produk celana dalam 'antipembalut' ini adalah salah satu terusan dari program karsa cipta menjadi program wirausaha.
Dan untuk mempertahankan eksistensi produk tersebut, Akhirnya Zahiroh menambahkan model celana dalam.
Saat ini terdapat dua model celana dalam anti pembalut, yaitu Orange Cream dan Blue Grey.
Namun demikian, celana dalam anti pembalut ini memiliki prinsip menjaga kesehatan reproduksi perempuan dan mengurangi pencemaran lingkungan, sehingga produk ini tidak memiliki efek samping.
Dari segi penggunaannya disarankan tiga kali sehari sebagaimana mengganti pembalut sekali pakai. Selain itu, Celana dalam ini bisa dicuci berulang-ulang tanpa repot membuang ampas plastik yang dapat merusak lingkungan.
Untuk kategori harga satu Celana dalam anti pembalut diperkirakan Rp40.000 untuk semua ukuran. Dengan menggunakan produk ini, maka dipastikan jumlah pemakai pembalut dapat berkurang sehingga kerusakan lingkungan pun akan juga berkurang.
BERBAHAN KAIN
Produk ini bernama Celana dalam anti pembalut "No Wori" yang diciptakan empat mahasiswi Program Diploma IPB yaitu Zahiroh Maulida, Diane Friska, Laela Mustikasari, dan Siti Habibah pada saat ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-29 di IPB tahun 2016.
Dan Mereka mengaku menciptakan produk ini dengan tujuan mengurangi dampak pencemaran perairan akibat limbah "pembalut" sekali pakai.
Dari segi bahan Celana dalam ini ialah berbahan dasar kain microfleece, microfiber, waterproof breathable dan kain serat bambu yang nyaman dipakai serta memiliki struktur yang halus sehingga tidak menimbulkan iritasi.
Untuk daya serap Celana dalam ini telah diuji dengan menggunakan darah hewan yang relatif sama dengan darah manusia.
Dan para penciptanya berharap penggunaan Celana dalam " No Wori " ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan.
(Ant/DBS).
(Ant/DBS).
Posting Komentar