Yofamedia. com, Jakarta- Secara berngsungsur-angsur, situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), di Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sejak di bawah kendali, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpau, dampaknya dapat dirasakan masyarakat.
Namun, hasil penelusuran informan dari Badan Perkumpulan Kamtibmas Indonesia (BPKI), jika teror-teror selama ini, sepertinya telah senyab, tapi peredaran narkoba dan Pencurian Kenderaan Bermotor (Curanmor), masih saja terdengar meresahkan masyarakat.
"Beberapa hari terakhir, tim kita turun ke daerah, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Labuhan Batu, perbincangan di tengah-tengah masyarkat terkait problem narkoba dan curanmor masih saja membuat masyarkat resah," demikian kata, Ketua BPKI Sultan Erwin Sihombing, Selasa (15/8).
Lanjutnya, pihaknya akan mecoba mengajukan program strategis kepada Kapoldasu Irjen, Paulus Waterpau, untuk melakukan sosialisasikan di seluruh lingkup Polres se Provinsi Sumut, bila perlu tingkat polsek-polsek, agar keresahan masyarakat bisa diminimalisir, bahkan di bumi hanguskan.
"Dalam waktu dekat ini, kita bersama jajaran akan menghadap Kapoldasu Irjen Paulus Waterpau, kemudian bersinergi dengan Pemprovsu, bekerja sama dengan media cetak, elektronik dan on line, sehingga pelaku-pelaku kejahatan di wilayah hukum Poldasu bisa diminimalisir, khususnya narkoba dan ranmor," jelas Erwin Sihombing.
Tambahnya, sebagai organisasi yang bergerak dan memilih di bidang Kamtibmas, tentu hal itu menjadi tanggungjawab pokok, bagi semua elemen masyarakat, karena keamanan dan ketertiban itu, hal yang urgensial di tengah-tengah masyarakat.
"Semoga niat baik kita tersebut, mendapat respon positif dari Bapak Kapoldasu Irjen Paulus Waterpau dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi," tutup Erwin Sihombing mengakhiri.
(red)
Posting Komentar