Android Oreo Dirilis Oleh Google

Google telah merilis versi terbaru dari sistem operasi mobile Android (OS), yang dinamai dengan biskuit coklat Oreo

Yofamedia.com Ini menambahkan mode "gambar-dalam-gambar" baru yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan di sudut kecil layar. Telepon Nexus dan Pixel milik Google sendiri diharapkan menjadi yang pertama menerima pembaruan perangkat lunak.

Android versi baru bisa lambat diluncurkan, dan hanya 14% perangkat Android yang menjalankan OS sebelumnya, Nougat. Android Oreo memperkenalkan langkah-langkah untuk membantu orang mengelola volume notifikasi pada perangkat mereka, yang telah digambarkan sebagai "pemberitahuan diare".

Pengembang aplikasi sekarang dapat membagi notifikasi ke dalam kategori, sehingga orang dapat memblokir beberapa jenis lansiran saat masih menerima orang lain. Sebelumnya, pengguna Android hanya mengizinkan semua atau memblokir semua notifikasi dari setiap aplikasi.

Fitur baru lainnya meliputi: "Copy-and-paste pintar", yang menyoroti keseluruhan alamat, nomor telepon atau alamat web saat orang mencoba menyalinnya.

Membatasi berapa banyak aplikasi sumber daya sistem yang dapat digunakan saat mereka berjalan di latar belakang, untuk mengurangi penggunaan memori dan penggunaan baterai Aplikasi Instan, yang memungkinkan beberapa layanan memanggil bagian aplikasi Android mereka, bahkan jika orang belum menginstalnya.

Seperangkat emuel yang didesain ulang, yang terlihat seperti yang terlihat pada iOS Apple Mode gambar dalam gambar akan membiarkan orang menonton video YouTube di sudut layar saat mereka menggunakan aplikasi lain, selama mereka membayar layanan langganan YouTube Red.

Namun, orang yang menggunakan Android Nougat sudah bisa menonton video YouTube dalam mode split screen secara gratis.

Perangkat lunak ini dirilis pada pukul 19.50 BST bertepatan dengan gerhana matahari yang terlihat di pantai timur Amerika Serikat. Sekarang terserah kepada produsen ponsel untuk memutuskan apakah akan membuat perangkat lunak baru tersedia di perangkat mereka yang ada, walaupun banyak yang melakukan pra-instal pada rilis baru mereka.

"Tantangan Google dengan versi Android yang baru adalah bahwa hal itu segera tersedia bagi sejumlah kecil pengguna ponsel cerdas," kata Ian Fogg, dari konsultan IHS Markit.

"Android biasanya perlu disesuaikan dan disetujui oleh masing-masing pembuat handset dan operator seluler, jadi butuh waktu berbulan-bulan agar Android versi baru mencapai jumlah pengguna yang signifikan.

"Salah satu perubahan kunci dalam Android Oreo ada di dalam arsitektur: untuk memudahkan produsen ponsel dalam membuat perubahan, namun tetap mengeluarkan versi baru sistem operasi ini kepada pengguna. "Itu mungkin perubahan yang paling signifikan."

(Red/BBC)