Yofamedia.com, Jakarta- Penghormatan kepada orang tua atau Leluhur menjadi sebuah tradisi budaya masyarakat Indonesia. Pada masa kini sebuah keharusan sebagai generasi penerus sejatinya selalu melestarikan tradisi tersebut,
Berbekal idealisme dan kepedulian terhadap budaya leluhur, sebagai sebuah kearifan budaya Indonesia.
Menjalani rutinitas bekerja sebagai fotojurnalis profesional dengan mempertahankan dan menjaga serta mengembangkan budaya Batak melalui kamera digitalnya.
Memilih sebagai fotografer profesional yang punya karir panjang di media lokal dan nasional selama 10 tahun silam. Hasiholan Siahaan XIV, meluncurkan sebuah buku yang
fotografi terbaiknya bertajuk "Mangongkal Holi", serta pameran fotografi sebanyak 50 frame foto kehidupan masyarakat Toba Samosir ditampilkan. Pameran foto digelar
hingga September mendatang. Bekerjasama dengan Kedutaan Perancis, di IFI wijaya, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
"Saya sangat setuju jika seni budaya dan tempat bersejarah di Danau Toba merupakan aset pariwisata lokal yang harus dijaga bersama oleh bangsa ini. Bukan hanya Danau Toba saja, tapi semua provinsi di seluruh Indonesia yang begitu kaya dan kental dengan keberagaman dan toleransinya harus terus dijaga," ujar Hasiholan dalam kata sambutannya.
Sebagai putra Batak, Hasiholan yang akrab disapa olan dilahirkan dan bersekolah di Jakarta dan bekerja di jantung metropolitan ini memahami betul apa artinya suatu keyakinan yang sangat kuat bagaimana orangtuanya mengajarkan tradisi pluralisme kepada semua orang.
" Ajaran leluhur dengan budaya lokalnya merupakan modal kita sebagai bangsa Indonesia untuk terus maju, petuah orang tua dengan bekerja keras, bekerja cerdas, berhati hati dan Tuhan yang menentukan segalanya," jelas Olan.
Karakter orang Batak yang sangat menghormati orang tua, disiplin dan berjuang
memberikan pendidikan yang bagus untuk anak anaknya agar kelak berhasil. Selain itu tidak mudah menyerah, tidak mudah kalah dalam tekanan, bahkan menghadapi ketidakadilan dalam kehidupannya. Tetap berdoa dan berjuang dengan suatu keyakinan bahwa kebenaran pasti menang, memperjuangkan semua cita-citanya dan terus berdoa.
Turut hadir dalam peluncuran Buku Mangokal Holi dan Pameran foto tersebut Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonet, Menteri Desa PDT Eko Putro Sandjojo, Anggota DPR
Komisi IX Maruarar Sirait, Desainer Busana Batak Merdi Sihombing, Mantan Deputy Gubernur BI Miranda Goeltom.
Gagasan dan ide yang bisa diwujudkan dalam bentuk buku ini sebagai sebuah perjuangan
melestarikan tradisi keluhur. Diharapkan mampu memupuk dan membangun semangat cinta kepada Danau Toba, cinta kepada budaya Batak dan orang tua serta bagi generasi muda yang akan datang.
(Wahyu)
Posting Komentar