. |
(Foto: Istimewa) Ayub remaja 17 tahun tersebut saat itu sedang dalam perjalanan menuju Masjid Takwiyatul Muslimin untuk salat Jumat. Namun Ayub tidak pernah sampai ke masjid untuk selamanya. Menurut informasi yang di kutip detik.com, kepada salah satu warga bernama Ahmad menjelaskan, "Saya saat itu keluar rumah hendak salat Jumat. Saya melihat tembok itu runtuh, ada anak di bawahnya," tuturnya Jumat (25/8/2017). |
Dan akhirnya anak tersebut diketahui adalah Ayub, yang saat itu langsung tertimpa tembok gudang yang ambruk. Karena tembok yang ambruk sepanjang 5 meter dan Ayub pun tak sempat menyelamatkan diri. Tembok yang ambruk juga cukup tinggi, sekitar 4 meter.
Lokasi kejadian (Foto: Detik.com)
Setelah tertimpa tembok, anak itu tak bergerak. Meninggal di lokasi," kata Ahmad.
Ayub tewas tak bergerak dalam posisi seperti orang sujud. Tubuhnya tertimpa pasir dan batu-bata tembok. Remaja warga Wonosari Lor KB 2 ini masih mengenakan sarungnya.
Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB ini tentu saja mengagetkan warga sekitar. Jenazah Ayub segera dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo begitu polisi datang.
Dari pengamatan detikcom, tembok gudang besi itu memang terlihat rapuh. Bangunan gudang sendiri merupakan bangunan cukup kuno. Selain warna tembok yang menghitam dan berlumut, di sekitar tembok itu juga ditumbuhi tanaman dan tumbuhan liar.
Keluarga korban bersedih dengan kejadian itu (Foto: Istimewa)
(Red/Detik.com)
Posting Komentar