Yofamedia.com, Jakarta - Bertempat di Vihara Dharma Bhakti Ving Ye Yen, pada Minggu (3/9/2017). Solidaritas Indonesia untuk Rohingya menggelar Resolusi KEMANUSIAAN bertemakan ” Rohingya adalah Kita ” dengan dihadiri oleh Cak Imin ,Suhu, Bhante, Lama, Romo , Rahmani, Pimpinan Majelis, Pemuda dan Mahasiswa Buddhis Indonesiadan Umat Buddha.
Persahabatan dan persaudaraan kepada masyarakat yang bertujuan mengajak seluruh bangsa indonesia bahu memabahu mengatasi krisis kemanusiann di Myanmar, karena agama tujuannya memulyakan tuhan dan manusia untuk menekan pemerintah myanmar apapun perbedaan konflik kemanusiaan ramai mengajak tokoh-tokoh menekan kepada pemerintah myanmar.
"Saya telah menggalang bantuan baik itu mulai tukang sapu 10 %. sampai Menteri untuk menyisihkan gajinya satu bulan. Untuk meminta pemerintah myanmar untuk membuka Askses bantuan kemanusiaannya. Dan juga harus di tindak lanjuti Suhu dan para Biksu dan para Alim Ulama dan Garda Bangsa".
Karena krisis kemanusiaan harus segera diakhiri baik konflik agama maupun golongan. Dan alhamdulillah di Indonesia berbeda politik apapun masih aman dan damai karena rasa kemanusian dan nomor satu jangan mengutamakan konflik agama juga jangan isu di bawa ke tanah air.
Kendati persoalan kemanusiaan jangan segala bentuk peristiwa Baik yang dilakukan Suhu Biksu maupun ada Biksu Gila.
Mari kita buka salah satu ayat BUDDHA, dijelaskan bahwa ada orang yang berjubah Kuning jauhkan dia juga jangan ikut dengannya. Karena Masjab kita berbeda Dengan yang ada di MYANMAR.
Namun kendati demikian Solidaritas indonesia untuk Rohingnya “Rohingnya adalah kita ” merupakan Resolusi Kemanusian Cak Imin dan Umat Buddha untuk Rohingnya.
(Red)
Posting Komentar