Yofamedia.com, Jakarta – Penyerangan dan pengepungan Kantor LBH-YLBHI Jakarta sejak Minggu malam 17 September 2017 sekitar pukul 21.00 hingga Senin 18 September dini hari oleh ratusan massa yang meneriakkan ancaman mengerikan, melakukan stigma dan tuduhan-tuduhan tidak berdasar, serta mencoba masuk, melempari dengan batu dan melakukan provokasi-provokasi, serta mencoba membuat kerusuhan.
Adv. Indranas Gaho, S.H,.M. Kn(c) yang juga Akvitis dan Pembina YLBH LP-KPK menilai bahwa tindakan pemblokiran dan pengepungan itu sangat tidak wajar.
Kita ini Negara Hukum dan Negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, mengapa diera keterbukaan ini masih ada segelintir orang yang mudah terprovokasi, padahal acara yang diselenggaraian LBH Jakarta itu jelas acara yang sangat penting untuk menggali kembali nilai-nilai sejarah NKRI ini.
Saya pikir, penjelasan LBH-YLBHI itu bahwa tidak ada acara terkait PKI sudah cukup jelas dan terang dan pihak kepolisian yang telah melakukan klarifikasi langsung, melihat semua bahan, mengawasi terus menerus dan mengakui serta telah menjelaskan kepada massa bahwa tidak ada acara yang berkaitan sama sekali dengan PKI atau Komunisme. Tetapi mengapa massa tidak mau mendengar dan melawan aparat, "jelasnya Indranas.
Saya selaku Pembina YLBH LP-KPK mengecam pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoax atau berita-berita bohong serta propaganda tuduhan yang mengada-ada dan instruksi-instruksi untuk menyerang LBH Jakarta. Tegasnya
Saya adalah saya satu Advokat Eks LBH-YLBHI dari LBH Yogyakarta, sepengalaman kami LBH YLBHI itu salah satu wadah dan rumah bagi masyarakat miskin buta hukum dan tertindas, semua kelompok mengadu dan meminta bantuan hukum.
Sesuai semangat LBH, prinsip negara hukum dan kode etik profesi dan bantuan hukum, semua didampingi tanpa pandang bulu, tidak memandang suku, agama, ras, keyakinan politik, golongan dll.
LBH-YLBHI juga jadi ruang semua untuk bertemu, menyampaikan pendapat, berdiskusi, dan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan Nilai-nilai Hak Asasi Manusia, Demokrasi, dan Rule Of Law.
"Jadi sangat tidak benar provokasi dan propaganda-propaganda yang terjadi, " tutupnya. (*)
*Adv. Indranas Gaho, S.H.,M.Kn adalah Pembina YLBH LP-KPK*
Posting Komentar