Yofamedia.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyaksikan Festival Film Nusantara (FFN) dalam rangka peringatan HUT ke-72 TNI di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/17).
Dalam acara tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasum TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan.
Selain itu, hadir juga para perwira tinggi mulai dari bintang satu hingga bintang tiga juga sama-sama menyaksikan Festival Film Nusantara (FFN).
Festival Film Nusantara 2017 yang diselenggarakan oleh Puspen TNI dalam rangka kemajuan perfilman Indonesia dan mengakselerasi karya konten kebangsaan sekaligus guna mewadahi film-film karya komunitas anak bangsa.
Dimana, semua film peserta bukan merupakan film komersil seperti yang dibuat oleh perusahaan film besar, tetapi sumbangsih masyarakat dan prajurit TNI.
Panglima TNI mengatakan,Kegiatan Festival film ini untuk meningkatkan semangat kebangsaan, kebersamaan yang religius dan solidaritas serta disiplin dan kepemimpinan agar mampu menghargai perjuangan pendahulu atau pahlawan bangsa.
Kemerdekaan dan upaya-upaya pembangunan serta kelak dapat menjadi pemimpin bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkepribadian Pancasila, "pungkas" Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan teater yang diperankan oleh para prajurit TNI diantaranya Kapten Inf Abu Bastian S, Lettu Inf Sulaiman S, Letda Chb (K) Uli Magdalena, Serma Bek/ W Parah AP, Serka TTU/ W Veronika, Serka Deasi, Serda Mustafa Habibi, Serda ( K) Rinia sekarwati, Serda (K) Yulianda KD, Serda(K) Venny Grace, Serda Tri Asviani, Serda Intan Vantika D, Serda Heru Purwanto, Serda Anggi R, Serda Rifki Fs, Prada Gregorius S, Prada Khaerul Dahlan, Prada M Kho|il dan Prada Legi Apriansyah.
"Teater menjadi salah satu media untuk merefleksikan kebudayaan yang kerap dipandang sebagai ekspresi kebudayaan paling Iengkap dalam bidang seni, "ucap Gatot.
Beliau menambahkan, di sisi lain teater dalam bahasa jawa dikenal dengan sebutan sandiwara sandi (simbol) dan wara (berita) sebagai penyampaian tanda dan pembawa pesan lewat permainan laku peran, musik, tata panggung hingga cerita lakon yang dibawakannya.
Seni teater juga mampu memberikan pencerahan pada audiensi dalam menyikapi suatu persoalan.
[Amhar]
[Amhar]
Posting Komentar