YofaMedia.Com, Jakarta - Hari ini Senen, 22 Januari 2018, Komunitas Bangsa Bersatu (KBB) melakukan aksi demo - aksi damai di Balai kota DKI Jakarta, jam 13.00 dimulai.
Andreas B Rehiary, SH. Selaku koordinator aksi mengatakan, bahwa tuntutan dari aksi damai ini dilakukan KOMUNITAS BANGSA BERSATU (KBB), dengan alasan pengunjung ke Pasar Tanah Abang sepi, jangan dilaksanakan / dilempar dengan menutup jalan sepanjang 500 meter untuk PKL berjualan di Jalan raya, karena berdampak :
Pertama, Telah terjadi pelanggaran terhadap UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalul lintas dan angkutan jalan yang dilakukan Pemda DKI.
Kedua, Hak warga menggunakan trotoar terabaikan.
Ketiga, Akses masyarakat dari dan ke Stasiun Tanah Abang terganggu, serta integrasi antar moda angkutan yang efisien tidak terjadi.
Ke-empat, Akibat penutupan jalan, mikrolet tidak dapat melintas di trayek yang biasa mereka lewati, sehingga mempengaruhi pendapatan mereka dan penumpang juga menjadi bingung. Cari solusi terbaik, adakan sosialisasi dan rekayasa jalan sebelum melakukan kebijakan.
Tambahan Tuntutan:
Dana KJP yang menghilang / raib tanpa pemberitahuan yang jelas, dan bahkan di blokirnya beberapa akun murid KJP dengan alasan yang tidak masuk akal dan tidak disosialisasikan.
Juga kebijakan yang menyimpang dari modernisasi Jakarta sebagai Ibukota Negera dengan melegalkan kembali becak untuk beroperasi dan akan berdampak kemacetan yang tambah parah. [Ahr/At]
Posting Komentar