PEMBANGUNAN BERBASIS BUDAYA-CEGAH KORUPSI

YofaMedia.Com, Jakarta - Bertempat di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta. Di gelar kegiatan diskusi SATU FORUM Jakarta -Sumatera Utara, Diskusi bertema PEMBANGUNAN BERBASIS BUDAYA -CEGAH KORUPSI.

Dengan tujuan dan target dari diskusi ini di antaranya, seperti kampanye gerakan kebudayaan cegah korupsi, dan merubah paradigma orientasi pembangunan dari berbasis project menjadi berbasis kebudayaan dengan mengutamakan kearifan lokal, serta merumuskan rancang bangun dan kerjasama pembangunan parawisata dan kebudayaan antar pemerintah daerah.

Pembukaan diskusi ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dibuka dengan sambutan dari koordinator Satu Forum Jakarta- Sumatra, Saharuddin mengatakan, "dalam diskusi ini berharap dapat memberikan sumbang saran dan pemikiran untuk kebaikan dan perbaikan tata kelola pembangunan DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Bapak Anis Sandi dan Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Bapak Tengku Erry Nuradi -Ibu Nurhalizah Marpaung, "ucapnya Sabtu (21/04/2018).

Saharuddin juga menjelaskan, bahwa pariwisata dan kebudayaan merupakan nilai-nilai luhur masyarakat pribumi, dan modal sosial (Social capital) yang kian tergerus arus besar neoliberal serta serakahnya kaum pemodal maupun para komperador. "Korupsi juga menjadi bahagian yang seolah mem-budaya serta menghantui nilai nilai luhur kebudayaan itu. Tapi yang pasti korupsi adalah Kejahatan Bukan Budaya, " terangnya.

Di waktu yang bersamaan, hadir Ratna Sarumpet dalam orasi budaya menerangkan, "Yang kita cegah itu korupsi, bukan orang bekerja di lembaga tersebut, " jelas Ratna.

Dan menurutnya, "Korupsi itu tidak 100% penyakit. karena korupsi di indonesia sudah menggila setelah jaman SBY. Dan setelah digulirkan UUD, karena rohnya UUD itu adalah pancasila, " ujarnya.

"Seharusnya dari Pancasila berbasis kebudayaan. Dan yang diterapkan Undang-Undang kita yang pertama udah benar".

Ratna juga mengatakan, "tidak budayanya republik ini, seperti kemiskinan yang meluap," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, jangan bangga dengan kartu sehat yang dimiliki, seharusnya kehidupan yang diberikan rakyat."Dan berjuang untuk rakyat indonesia yang sehat, dalam arti sehat tidak menangis nangis bsok mau makan apa?, " tutupnya.

Hadir sebagai pembicara :

-Bapak Ir.Agus Raharjo.MSM (Ketua Komisi KPK RI)

-Bastian Simanjutak (Presiden Geprindo)

-Teguh Santoso (Jurnalis Sebior/ Pimpinan RMOL.Com)

- Ibu Wanhidayati(Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Prov.Sumut)

[Why]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2