YofaMedia.Com, Jakarta – Hari ini Rabu 23 Mei 2018, bertempat di Kopi Oey Chandra Naya, Jakarta Pusat, Komunitas Tionghoa menggelar presscon terhadap kepemimpinan presiden Jokowi.
Dimana dalam keterangan pers-nya menyatakan aspirasi kita kepada Pak Jokowi cukup 1 kali memjabat, Dan Kami masyarakat tionghoa minta cukup sekali mnjabat. “Karena Beliau yang membuat Politik kota, bukan kami yang mengkotak kotakkan Bangsa dan Negara. Dan juga bukan Kami yang jadi korban tapi ikut bertanggung jjawab, berani mngambil kotak kekuasaan dan uang,”ucap Eko Sriyanto sebagai Ketua Umum GMRI, Ketua Umam IKABANA dan juga Ketua Umum LPK.
Namun menurut Eko, “Kami berdua punya simbol, merah dan hitam. Karena apa yang sudah di amanatkan oleh rakyat, sudah Pak Jokowi langgar. Dimana fungsi Nawacita hanya memberikan mimpi dan bayangan,”terangnya.
Di waktu yang bersamaan Lieus Shungkharisma koordinator Komunitas Tionghoa menegaskan, “Inginnya hari ini trus Pak Jokowi yang memimpin, Namun hanya pemimpin bayangan bukan peminpin negara, “ungkap Lieus, seraya menambahkan, “sudah cukup 1 periode saja, karena beliau sudah menjadi gubernur, jadi presiden, Dan “sejak di pimpin Beliau perpecahan sering terjadi. Lebih baik ganti presiden ada manfaat ketimbang diteruskan, “imbuhnya.
(Why)
Posting Komentar