Yofamedia.com - Peningkatan daya beli masyarakat terhadap kendaraan tak menghawatirkan pemilik rental mobil. Kenyataanya, bisnis penyewaan roda empat masih menjadi primadona. Terlebih saat momen liburan panjang seperti Idul Fitri.
Hariyadi (45), pemilik rental mobil di bilangan Penjaringan, Jakarta Utara mengungkapkan, meski permintaan menurun dibanding sebelumnya, toh mobil rental masih diburu para penyewa. Terutama memasuki momen liburan.
"Masih lumayan banyak yang ingin menyewa mobil di tempat kami," kata Hariyadi. Para penyewa berasal dari wilayah Penjaringan bahkan dari luar Jakarta sekalipun.
Menurutnya, khusus libur Lebaran tahun ini, lima unit kendaraan roda empat miliknya ludes disewa. Seluruhnya, dipergunakan mudik ke kampung halaman. Dominasi, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bahkan, harga sewa pun meningkat dibanding biasanya. Pada momen libur Idul Fitri, satu unik mobil mini bus mulai dari Rp 650 ribu – Rp 800 ribu. Meningkat Rp 200 ribu dibandingkan tarif pada hari normal. "Namanya momen liburan. Banyak yang cari mobil sewaan. Jadi harga semua bersaing," serunya.
Senada, Daeng Arizal (50), pemilik rental mobil kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuturkan, puluhan mobil miliknya diserbu konsumen. Tidak hanya berasal dari Jakarta tetapi kota lainnya seperti Bogor, Depok dan Bekasi. “Antusiasme para penyewa mobil masih tinggi. Bisnis ini masih menjadi primadona meski saingannya banyak,” akunya. Bahkan, meski tarif penyewaan meroket saat momen liburan tak menyurutkan niat konsumen membawa pulang kunci kendaraan.
Lanjutnya, saat libur Lebaran tarif rental mobil meroket hingga 150 persen. Contohnya, tarif sewa mobil sekelas Avanza yang dibanderol Rp 300 di hari biasa per harinya, namun melonjak menjadi Rp 700 ribu.
Dijelaskannya, terdapat paket harga khusus untuk penyewaan mobil selama 10 hari. Dihargai senilai Rp 5 juta. Dengan paket itu, harga sewa mobil senilai Rp 500 ribu per hari. "Jadi hitungannya paket lebih murah. Misalkan kalau dua hari menjadi Rp 1,5 juta," jelasnya.
Terkait keamanan mobil, dipastikann penyewa mobil melewati proses survei sesuai identitas sebelum menancap gas ke kampung halaman. Namun sejak mulai usaha pada 1982, penyewa mobil rata-rata merupakan kenalan dekatnya.
"Biasanya para penyewa mobil sudah kita kenal. Semua mobil ada di sini. Mulai dari Avanza hingga mobil mewah seperti Alphard," tutupnya.
Terakhir, ada rental mobil milik Bernard Permadi. Berbeda dari lainnya, segmentasi bisnis ini menyewakan kendaran bagi korporasi dan perusahaan. Tujuannya, agar dapat menyewa mobil dalam jangka waktu lama.
"Kami menyiapkan kendaraan untuk direksi dan CEO,” jelas Bernard saat ditemui di kantor Priority Rent Car, Pantai Indak Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara. Bisnis yang telah dijalankan sejak 2013 silam menargetkan pasar menengah ke atas.
Dia melanjutkan, berbagai jenis mobil disiapkan mulai dari Mercy, Limosine, Mercedese Bens S 500, Alpard, Roll Royce. Juga, bus berukuran 29 sitter, 59 sitterdan 89 sitter. Termasuk driver hingga maintance kendaraan. Soal tarif kata dia dibanderol mulai dari Rp 300 ribu – Rp 65 juta per hari ataupun per bulan. "Harga memang sedikit lebih tinggi, tapi pelayanan yang kami berikan tentu sangat baik. What's you paid and what's you get," tandasnya. [Red]
Posting Komentar