Pakar kesehatan juga telah menyarankan agar anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi minuman berenergi. Itu disebabkan karena kandungan gula pada minuman tersebut sangatlah tinggi.
Bahkan, pada minuman berenergi mengandung lebih banyak zat yang tidak menguntungkan bagi kesehatan dibandingkan dengan minuman kemasan lainnya.
Melansir The Sun pada Kamis, (12/7/2018), orangtua, guru, dan tenaga kesehatan juga diminta untuk menekankan dan merekomendasikan agar anak-anak menjauhi minuman berenergi. Minuman berenergi jika dikonsumsi terus menerus bisa menyebabkan sakit kepala, permasalahan kesehatan, iritasi, dan kelelahan.
Kini banyak pemerintahan di Eropa sudah mempersiapkan aturan untuk melarang penjualan minuman berenergi untuk anak-anak. Banyak supermarket juga sudah secara sukarela mengenalkan larangan penjualan minuman beralkohol kepada anak-anak.
Yang perlu dikhawatirkan, kalau minum satu botol minuman energi itu mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan satu cangkir kopi. Satu gelas kopi mengandung 100 mg kafein, sedangkan 500 ml kaleng minuman energi mengandung 160 mg kafein. [Red]
Posting Komentar