Yofamedia.com - Banyak orang berpikir backpacking itu konyol dan beresiko, namun penelitian menunjukan bahwa backpacking sangat menyenangkan dan memberikan keterampilan berharga.
Hal ini bahkan dinyatakan dapat meningkatkan kualitas hidup dan karier seseorang. Kesimpulan tersebut adalah hasil penelitian dari Journal of Travel Research yang menguji dampak backpacking pada 470 backpacker dari negara-negara barat dan China.
Backpacker dari negara barat khususnya merasakan dampak positif paling besar. Mereka merasa menjadi lebih mampu mengendalikan emosi dan lebih percaya pada kemampuan diri. Hal itu adalah indikator dari peningkatan self-esteem (cara seseorang menghargai diri sendiri).
Sebesar 91 persen dari para backpacker menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan menyelesaikan masalah dan lebih percaya diri. Di samping itu mereka juga mampu mengelola waktu dan uang secara lebih baik.
“Ini (backpacking) bukan membuang waktu, bukan membuang uang, ini investasi berharga. Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan self-efficacy (dapat mengandalkan diri sendiri) yang sangat penting bagi karier Anda. Kami percaya saat orang bepergian ke belahan bumi lain, terutama di area dengan budaya beda dari zona nyaman, mereka akan melihat hal lain yang berbeda dan memberi mereka perspektif beda,” papar Profesor Huang, peneliti yang menguji hal ini pada ABC.
Backpacking terbukti dapat meningkatkan life skill (keterampilan hidup) dan menciptakan efek positif jangka panjang pada kehidupan seseorang. [Red]
Posting Komentar