Yofamedia.com,
Jakarta - Setelah sukses menggelar press conference pertamanya
pada tanggal 28 Februari 2018, bertempat di kantor Victorian Government Trade
& Invesment, Jakarta dan kemudian dilanjutkan shooting di
Australia selama 24 hari dengan mengambil 3 (tiga) lokasi shooting,
yaitu Melbourne, Balarat dam Ararat khususnya di Aradale Lunatic Asylum, kini
film Tujuh Bidadari siap tayang di semua jaringan bioskop seluruh Indonesia
mulai tanggal 1 November 2018.
Film Tujuh Bidadari sendiri berkisah tentang
sebuah sebuah Girl Band terkenal di Indonesia bernama Tujuh
Bidadari (7B) beranggotakan Stella (lead vocal), Carla (Vocal), Dian
(Keyboardist), Mika (drummer), Anggun (basist), Tari) (guitarist) dan Amy
(guitarist). Mereka merencanakan liburan ke Melbourne, Australia sekaligus membuat
video clip untuk single terbaru mereka berjudul Angels Are Falling.
Di Balarat, 7B berkenalan dengan seorang
penyanyi lokal bernama Mark. Mark membawa 7B ke Aradale Lunatic Asylum, bekas
rumah sakit jiwa angker yang menyimpan sejarah kelam dan mengerikan. Ditengah
keadaan genting penuh misteri, terkuak satu persatu rahasia dibalik tembok
tebal yang telah berdiri sejak tahun 1866. Apa sebenarnya yang terjadi di
tempat mengerikan itu? Mampukah ke tujuh bidadari menghadapi mereka yang
tiba-tiba hadir dari balik sejarah seratus tahun yang lalu hanya dalam waktu 7
Jam?
Film Tujuh Bidadari menghadirkan tujuh wanita
cantik dari beragam profesi seperti Dara Warganegara berperan sebagai Stella, yang dikenal
sebagai super model dan host sebuah tayangan infotainment di salah satu TV
nasional. Lia Waode berperan
sebagai Dian. Memulai kariernya dari lenong bocah, kini Lia telah banyak
membintangi puluhan judul film. Brigitta
Cynthia berperan sebagai Mika. Gigi, begitu biasa ia di sapa,
sebelumnya berprofesi sebagai penyanyi dan tergabung dalam girl
band Cherrybelle. Camelia
Putri berperan sebagai Tari, merupakan penyanyi dangdut
dengan banyak hits singlenya. Salini
Rengganis berperan sebagai Anggun, merupakan seorang surfer yang
namanya cukup dikenal di dunia Internasional. Sedangkan Ade Ayu Sudrajat sebagai Amy
dan Gabriella Desta sebagai
Carla, dengan wajah cantiknya Ade dan Desta kerap menghiasi sinetron, FTV, juga
layar lebar.
Film Tujuh Bidadari merupakan film Indonesia
pertama yang melakukakan shooting di Aradale Lunatic Asylum
bekas rumah sakit jiwa yang berdiri tahun 1866 dan ditutup tahun 1996. Aradale
Lunatic Asylum sendiri merupakan salah satu tempat terangker di Australla
dimana masih terdapat wisata berburu hantu (ghost tours). Seluruh
pengambilan gambar dalam film ini dilakukan hanya pada siang dan sore hari,
namun sejarah kelam tempat tersebut dan atsmosfir yang selalu membuat bulu
kuduk berdiri selalu hadir dan tertangkap jelas di kamera.
Menurut Resika Tikoalu, produser film Tujuh
Bidadari, film Tujuh Bidadari merupakan film horror suspense yang
memacu adrenalin dan ketakutan ditengah keadaan mistis dalam kurun waktu 7
(tujuh) jam. Apakah mungkin mereka yang berasal dari alam gaib hadir di siang
hari? Sebaiknya anda tonton terlebih dahulu film Tujuh Bidadari ini.
Resika tentunya berharap film ini dapat
menjadi salah satu box office dan ditonton banyak orang, namun
yang pasti seluruh pihak yang terlibat terutama cast and crew telah
memberikan yang terbaik didalam film ini dan sudah selayaknya masyarakat
menilainya dengan menonton film Tujuh Bidadari secara langsung.
Sedangkan M. Yusuf, sutradara dari film Tujuh
Bidadari mengatakan “Tujuh Bidadari sesuai judulnya, saya menggarap film ini
“Secantik Bidadari” dengan “Grand Visual” dibungkus “Aroma Mengerikan”.
Berharap setelah menonton film Tujuh Bidadari ini, akan melekat di “Hati”.
Kalau sekedar menakuti itu sudah biasa, tapi menakuti sampai melekat di hati,
itu ….LUAR BIASA.”
[Lia]
Posting Komentar