Yofamedia.com, Jakarta - Pameran bus berskala International pertama kalinya digelar di Jakarta. Bertempat di JiExpo Kemayoran mulai dari tanggal 20 Maret sampai 22 Maret 2019.
Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar untuk industri bus dan coach, yang mana hal ini didukung dengan populasi Indonesia yang mencapai 40% dari populasi negara ASEAN. Selain itu adanya rencana pemerintah Indonesia untuk menambahkan 3.000 armada bus untuk sistem BRT di 34 provinsi menjadikan Indonesia siap untuk bersaing dengan Negara lain.
Sejak tahun 2018, Indonesia mulai serius menyambut pergeseran teknologi dari mobil bermesin konvensional ke daya listrik yang diklaim sangat ramah lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan mulai disusunnya draft Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik yang dikabarkan sudah dalam tahap penyelarasan di Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sedang fokus mengembangkan bis listrik adalah PT. Transportasi Jakarta. Transjakarta mengkaji pengoperasian bus listrik dengan bertemu dengan United Nation Environmental Program (UNEP) Januari lalu. Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan “Karena dunia sekarang ini menuju kendaraan listrik, jadi visi Pak Gubernur minta bahwa kita bisa ke sana”. Dan Bis listrik
dari Transjakarta ini rencananya akan di kenalkan kepada masyarakat untuk pertama kalinya saat di Busworld South East Asia.
Menurut Presiden Busworld International, Didier Ramoudt, Indonesia dengan populasi terbesar di Asia Tenggara memiliki potensi pengembangan transportasi yang menjanjikan di masa mendatang. Busworld merupakan pameran B2B terbesar di dunia untuk industri bus, coach, minibus dan juga komponen pendukungnya. Pameran Busworld yang pertama diadakan 48 tahun yang lalu di kota Kortrijk, Belgium di tahun 1971. Dan pameran Busworld South East Asia merupakan pameran ke-8 dalam perjalanan Busworld dunia.
Busworld South East Asia bertujuan untuk memperluas hubungan bisnis dalam industri bis, coach, karoseri dan komponen pendukungnya khususnya regional ASEAN. Selain itu, pameran ini dapat dijadikan tempat berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk saling bertukar ide-ide yang dapat dijadikan titik awal untuk mengubah transportasi Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pameran Busworld South East Asia 2019 akan diikuti oleh Busworld Academy dimana beragam topik dipersiapkan untuk membahas isu-isu transportasi publik terbaru dari narasumber ahli dibidangnya baik dari Indonesia maupun Internasional. Busworld Academy dapat memperkaya informasi di bidang transportasi bus, memperluas networking, bertukar informasi dan berbagi pengalaman dengan mereka untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas usaha di bidang transportasi bus agar bus di indonesia bisa lebih baik di masa mendatang.
Pada kesempatan ini, Akademi Busworld akan mengusung Tema “Making Bus Transport System Attractive, Efficient and Affordable in South East Asia”. Dengan dukungan dari para pakar lokal dan internasional, Akademi Busworld menjanjikan sebuah konferensi yang menarik dan sarat akan pengetahuan mengenai transportasi dan bus sebagai salah satu sarananya. Ayo segera berkunjung ke pameran Bus World terbesar tahun ini. [Lia]
Posting Komentar