Sebanyak 120 perusahaan dari 12 negara diantaranya China, Hongkong, India, Malaysia, Singapura, Indonesia, Italia, Jerman, Pakistan, Thailand dan Vietnam ikut serta mengikuti Pameran INDO LEATHER and FOOTWEAR (ILF) Expo atau paneran Internasional Bidang Kulit dan Produk, Mesin, Teknologi Manufaktur, Material Sepatu yang di gelar selama 3 hari di JIEexpo Kemayoran, yakni dari 4 - 6 April 2019.
Dalam sambutannya, Chief Executive Officer Kristamedia Pratama, Daud D Salim menyampaikan dukungan akan diharapkan agar semua produk-produk yang diproduksi oleh Indonesia.
"Kami juga berharap agar pameran ini terus mendapatkan dukungan dari berbagai instansi pemerintah serta dari perusahaan yang merupakan konsen di bidang kulit," ucapnya.
WORLD OF DIGITAL PRINT EXPO 2019 akan menampilkan berbagai teknologi percetakan dengan menggunakan cetak digital, cetak sablon, cetak garment, cetak tekstil, mesin cutting, printing consumable dan tinta. Terdapat pula berbagai produk mesin yang berkualitas serta berdaya saing tinggi yang turut dihadirkan dalam pameran ini, diantaranya adalah Large Format Digital Printing, Computer to Plate Systems, Continuous Stationery Printing Presses, Chemicals, Ink-Jet Papers, Printing Inks, Screen Printing Machines, Adhesives & Glues, Adhesive Vinyl, Consumable, Eco Solvent Printer, Ink & Cleaning Liquid, Solvent Printer, Spare Parts Machine, dan lain lain.
Selain hadirnya berbagai brand terkemuka seperti Canon, Roland, Mimaki, HP, Epson, juga dihadirkan berbagai acara menarik seperti seminar "Rahasia Tetap Sukses Usaha Printing di Era Disrupsi” oleh Print Graphic, talkshow ”Menyiapkan SDM Grafika Menghadapi Industri 4.0” oleh Kopi Grafika yang siap menambah wawasan dan pengetahuan penguniung mengenai industri digital printing.
Penyelenggaraan WORLD OF DIGITAL PRINT EXPO 2019 merupakan sebuah komitmen dan partisipasi aktif di tengah Revolusi Industri 4.0 di mana satu dari lima teknologi utama yang menopang implementasi Industri 4.0, yaitu teknologi 3D Printing meniadi pendukung untuk membangun lima sektor manufaktur utama, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektonik agar berdaya saing global.
Kesuksesan pameran ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, serta beberapa asosiasi seperti PPGI Asosiasi Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia dan Indonesian Packaging
Federation IPF.
WORLD OF DIGITAL PRINT EXPO 2019 terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum. Pameran dibuka dari hari Kamis Sabtu mulai dari Pukul 10.00 WIB hingga Pukul 19.00 WIB. Para penguniung tidak diperkenakan untuk memakai sandal jepit, serta anak berusia di bawah 14 tahun tidak diperkenankan untuk masuk ke area pameran. Para pengunjung dapat melakukan registrasi online, melalui https://worldofdigitalprint.com/online/ atau secara langsung di lokasi pameran dengan membawa undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitons serta 2 buah kartu nama. [Lia]
Posting Komentar