Yofamedia.com, Jakarta - 3 Mei 1985, Ellyas Pical berhasil meng-KO lawannya Chun Ju Do (Korea) di Jakarta. Kemenangan Elly merupakan suatu kebanggaan untuk negeri ini, untuk pertama kalinya petinju Indonesia merebut gelar juara IBF (International Boxing Federation) kelas bantam junior (super terbang). Keberhasilan Ellyas Pical merupakan sebuah rekam jejak kejayaan tinju di Indonesia.
perjalanan Ellyas Pical dalam merebut juara IBF 1985 dengan judul “THE EXOCET”. The
Exocet adalah nama rudal Prancis yang populer di tahun 1980an karena kecepatannya,
dan julukan ini diberikan oleh media asing untuk Ellyas Pical atas kecepatan dan
kekuatan pukulannya. Setelah penantian selama 8 tahun, akhirnya film ini akan segera
diproduksi. PRATAMA PRADANA PICTURE, berkerjasama dengan TIME
INTERNATIONAL dan SUMMERLAND ialah pihak yang akan memproduksi film ini.
Film ini akan diambil di tiga lokasi: Jakarta, Saparua – Maluku, dan Korea, dengan
melibatkan para pemain diantaranya: Jefri Nichol, Chicco Jerikho, Ridho Hafiedz, Vino
G.Bastian, Lukman Sardi, Amanda Soekasah, Laura Basuki, Jeremy Thomas, Olga
Lydia.
Sementara itu, setelah menjadi tokoh utama sebagai atlet legenda bulutangkis Susi Susanti di film Susi Susanti Love All The Movie, kini Laura tengah melakukan persiapan untuk ambil peran di film sejenis yang mengambil kisah petinju kidal Ellyas Pical yang pernah merebut gelar juara dunia tinju internasional IBF di kelas bantam era tahun 80-an silam.
Film yang akan diproduksi tersebut berjudul The Exocet, sesuai dengan keunggulan Ellyas Pical sebagai petinju yang memiliki pukulan hook dan uppercut kiri yang terkenal cepat dan keras. Nama itu juga adalah nama sebuah rudal milik Prancis yang digunakan oleh Argentina dalam perang Malvinas. Laura belum mau menyebut perannya.
“Yang jelas aku bangga bisa dipercaya main di film ini, seperti rasanya kebanggaan aku waktu syuting film Susi Susanti. Baik mba Susi maupun om Ellyas Pical adalah legenda prestasi olahraga Indonesia yang pernah mengharumkan bangsa dan negara kita di mata dunia. Pokoknya senang dan bangga banget,” ujar Laura yang sebelumnya membintangi film komedi DOA, The Returning, Terbang, Love And Faith, Haji Backpacker, Di Timur Mentari, Republik Twitter dan lainnya.
Seperti halnya di film Susi Susanti, kali ini pun Laura bertekad untuk bisa maksimal melakoni perannya di film yang siap diproduksi oleh Pratama Pradana Picture dengan sutradara Ertanto Robby tersebut.
Bersama para pemain lainnya seperti Jefri Nichol, Chicho Jerikho, Vino G. Bastian, Lukman Sardi, Ridho Hafiedz, Amanda Soekasah, pemain senior Jeremy Thomas dan Olga Lydia, Laura mengaku sudah tak sabar ingin syuting.
“Bagi aku film biopik punya nilai tambah, apalagi melibatkan orang atau tokoh-tokoh besar. Aku yakin teman-teman lain juga punya pandangan yang sama,” tandasnya. [Red]
Posting Komentar