Yofamedia.com - Twitter mengumumkan kebijakan baru dalam menanggapi cuitan atau tweet berisi ujaran kebencian yang ditujukan pada kelompok agama. Aturan baru tersebut menyebutkan bahwa Twitter akan menghapus tweet dari akun yang mencuitkan ujaran kebencian soal kelompok agama.
"Kami membuat aturan kami untuk menjaga pengguna tetap aman di Twitter. Fokus utama kami adalah mengatasi risiko bahaya offline dan penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang tidak manusiawi meningkatkan risiko tersebut," tulis tim keamanan Twitter dalam sebuah posting blog.
Kebijakan baru ini menyasar hal yang lebih spesifik dalam platform. Tweet berisi ujaran kebencian yang ditujukan kepada agama tertentu, misalnya menyebut mereka sebagai "tikus", "virus", atau "hewan kotor", sekarang secara eksplisit dilarang oleh aturan platform.
Dilansir dari The Verge, Twitter sendiri memang telah lama berjuang untuk mendeteksi tweet yang berisi ucapan tak pantas dalam platformnya. Akhir bulan lalu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memberi tahu pengguna ketika tweet yang diposting oleh tokoh-tokoh politik terkemuka melanggar aturan platform. [Red]
Posting Komentar