
“Kami menerima penghargaan atas inovasi menghadirkan mesin cuci dengan teknologi Hijab Mode pertama di Indonesia. Teknologi ini kami hadirkan karena kami melihat para pengguna hijam yang membutuhkan perawatan khusus untuk hujab mereka,” ujar Kenji Sadayuki, Presiden Director AQUA Japan Indonesia dikutip dari siaran resmi.
Bahan hijab yang relatif lembut dan ringan menyebabkan hijab memiliki tingkat kesulitan sendiri saat dicuci. Terkadang, jenis putaran yang tidak sesuai justru mengakibatkan rusaknya bahan hijab.
“Kalau dicuci pakai mode standar, kain yang halus akan melayang di bagian atas, sehingga pencuciannya tidak akan maksimal dan tidak bersih. Sedangkan, kalau pakau mide untuk kain yang tebal, hijab akan berada di bagian bawah mesin cuci dan bergesekan dengan pulsator,” jelas Meiriani Ullman, Head of Product Planning Department AQUA Japan Indonesia.
Dilanjutkan oleh Meiriano, Hijab Mode dalam mesin cuci dapat memastikan posisi hijab saat di cuci berada di tengah. Sehingga proses pencucian akan lebih menyeluurh dan terhindar dari risiko kerusakan akibat bergesekan dengan pulsator. Pengaturan ini diimplementasikan pada putaran pulsator yang dikombinasikan dengan semprotan air.
“Mode ini kini ada di semua tipe mesin cuci AQUA Japan baik mesin cuci dua tabung maupun kategori top loading dan front loading. Sehigga semua lapisan konsumen bisa menikmatinya,” pungkas Meiriano. [Red]
Posting Komentar