Yofamedia.com, Surabaya - BMW Indonesia dan PT Astra International - BMW Sales Operation resmi memperkenalkan sedan legendaris, All New BMW Seri 3 di Surabaya, Jawa Timur. Yang diperkenalkan kali ini adalah varian BMW 330i M Sport berharga Rp 986.000.000, off the road.
"BMW Seri 3 adlah salah satu penopang penjualan BMW di Indonesia dan merupakan salah satu kendaraan terpenting kami. Untuk itu, dalam memperkenalkan generasi terbaru BMW Seri 3, BMW Indonesia bersama PT Astra International - BMW Sales Operation menggelar Roadshow di empat kota," ujar Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
Sementara itu, Fredy Handjaja, CEO PT Astra International - BMW Sales Operation mengatakan, generasi ketujuh sedan sport ini sekali lagi menghadirkan tolak ukur di segmen sedan premium. Salah satu fitur andalan dari All-New BMW 3 Series adalah BMW Laserlight yang sebelumnya hanya ada di BMW Seri 7.
"Untuk menjelajahi lebih jauh rangkaian fitur inovatif dan desain terbaru Sang Legenda, kami mengundang customer dan penggemar BMW untuk datang ke BMW Astra Surabaya," ungkapnya.
BMW 330i M Sport diklaim mampu menghasilkan tenaga yang lebih tinggi dari sebelumnya. Mengandalkan mesin 2.0 L empat-silinder, mobil teranyar dari BMW ini disebut mampu menghasilkan output maksimum 258 dk, sementara torsi puncak adalah 400 Nm.
Peningkatan 6 dk pada output dan torsi tambahan 50 Nm dibandingkan dengan mesin pendahulunya adalah hasil dari optimalisasi sistem mesin BMW TwinPower Turbo terbaru yang terdiri dari twin-scroll turbocharger, High Precision Injection direct petrol injection, VALVETRONIC fully variable valve timing, dan Double-VANOS variable camshaft timing.
Sistem High Precision Injection memastikan pengukuran bahan bakar yang presisi dan pembakaran yang bersih, pompa bahan bakar yang baru menghasilkan tekanan maksimum 350 bar, versi sebelumnya 200 bar.
Sistem direct injection terbaru yang digunakan di BMW 330i M Sport memungkinkan aliran bahan bakar yang optimal melalui ruang pembakaran dengan bahan bakar yang melewati proses atomisasi, dikirimkan oleh injektor bahan bakar multi-port yang semakin presisi.
Karakteristik lain dari mesin ini termasuk crankshaft yang lebih ringan dan mampu mengurangi gesekan internal, manajemen pelepasan panas yang dioptimalkan, dan sistem manajemen komputer mesin terbaru yang membuat seluruh proses dikalkulasi lebih cepat dan tepat.
Kecepatan 0 hingga 100 km per jam atau akselerasi mampu dicapai dalam waktu 5.8 detik, hasil peningkatan efisiensi dengan konsumsi bahan bakar gabungan 6.1 / 100 km dan angka emisi CO2 139 g / km (UN ECE temporary). [Red]
Posting Komentar