Yofamedia.com, Jakarta - Bagi kalian yang ingin menempuh studi di luar
negeri, sekolah Lilin Bangsa Intercultural School (LBIS) sedang membuka program
LBIS Pre-University di mana kalian bisa mendapatkan Gelar Program Diploma
Internasional yang diakui di Inggris, Australia, dan Singapura.
LBIS Pre-University didirikan pada 2016, dengan kemitraan antara Bapak Iwan, Ibu Leebing, Dr. Aaron, dan Mr Sebastian. LBIS Pre-University mempakan program “jalur cepat” (fast track) yang saat ini memiliki kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi dan universitas di Inggris, Australia dan Singapura.
LBIS Pre-University didirikan pada 2016, dengan kemitraan antara Bapak Iwan, Ibu Leebing, Dr. Aaron, dan Mr Sebastian. LBIS Pre-University mempakan program “jalur cepat” (fast track) yang saat ini memiliki kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi dan universitas di Inggris, Australia dan Singapura.
Menurut
Dr. Aaron S. McMahon, Ph.D selaku Vice President LBIS Pre-University, Setelah menyelesaikan program Diploma Bisnis Management di Jakarta, siswa dapat melanjutkan pendidikan Sarjana S1 di berbagai Program Sarjana S1 Bisnis Management di universitas rekanan (Partnership) seperti London School of Business and Management, University of Southern Cross (Australia), Bolton University (UK), Coventry University (UK), University of Northampton dan universitas lainnya.
Dr. Aaron S. McMahon, Ph.D selaku Vice President LBIS Pre-University |
“Program Pre-University kami ini menjadi yang paling cepat dan diakui di perguruan tinggi internasional, karena kecepatan perkuliahan ini masing-masing siswa hanya harus melewati empat tahapan selama 25 bulan,” jelas Aaron di Jakarta (6/9).
Aaron
menambahkan, mulai dari Level 3 International Foundation Diploma (selama empat
bulan), Level 4 International Diploma (selama empat bulan), Level 5
International Higher Diploma (selama delapan bulan), semuanya dilakukan di
Indonesia. Setelah itu, peserta didik akan langsung mengikuti Final Year selama
sembilan bulan, di mana mereka bisa memilih universitas rekanan sesuai dengan
minat dan kemampuan.
“Para
siswa akan diberikan pengarahan terkait passion mereka di industri kerja
nantinya. Meski baru dimulai selama lima tahun terakhir di Lilin Bangsa
Intercultural School (LBIS), namun kami sangat percaya diri bahwa siswa di
program ini mampu bersaing dan bekerja di perusahan besar di Asia,” terang
Aaron.
Aaron
juga yakin jika inovasi pendidikan yang dibawanya tidak hanya berguna bagi
siswa yang pintar, tapi juga untuk siswa yang malas sekalipun. Aaron percaya,
bahwa sejatinya semua anak pintar dan punya kesempatan yang sama. Oleh sebab
itu, ia memberikan solusi dengan skema ujian yang tidak melulu harus terus
menghafal seperti metode belajar konvensional, namun lebih kepada tes ilmu
pengetahuan.
“Dan jangan khawatir, sejumlah rekanan perusahaan besar dari
dalam dan luar negeri turut digaet oleh LBIS agar para siswa bisa terjun
langsung untuk mempelajari dunia kerja,” tutup Aaron.
Berbicara
mengenai biaya yang harus dikeluarkan, Matt Corden selaku perwakilan dari
University Of Southern Cross Australia meyakinkan bahwa biaya hidup di
Australia cukup terjangkau jika mengikuti program ini ketimbang harus mengambil
perkuliahan secara reguler selama empat tahun di sana.
Matt Corden, perwakilan dari University Of Southern Cross Australia |
“Untuk program kuliah bisnis di Australia saja bisa menghabiskan sekitar lima puluh ribu dollar Australia. Sedangkan untuk program ini tidak kurang dari dua puluh ribu dollar saja. Kenapa? Karena sebagian sudah dipersiapkan dari Indonesia. Di samping itu, untuk menutup biaya hidup di Australia, para siswa dapat juga memiliki pekerjaan sampingan yang banyak tersedia di sana,” pungkas Aaron.
Sekolah Lilin Bangsa Intercultural School (LBIS)
Lilin Bangsa Intercultural School (LBIS) didirikan pada Agustus 1999 oleh Ibu Leebing Purbowo. Sekolah ini dimulai sebagai bimbingan belajar atau Pusat Belajar Bahasa Inggris dan Mandarin. Little Bee adalah yang pertama kali dibentuk setelah beberapa bulan sekolah didirikan. Lokasi pertamanya di sebuah rumah toko (ruko) di Bukit Gading Indah, Kelapa Gading.
Dengan kegiatan sekolah yang penuh keceriaan, ide-ide inovatif dan kurikulum bahasa Inggris yang baik, Little Bee terus berkembang dan menarik perhatian media internasional. Antara lain Stasiun TV Phoenix dari Hong Kong dan Stasiun TV Berita Global dari China. Pada 2005, Departemen Sekolah Dasar LBIS beroperasi dengan lulusan pertama pada 2011. Pada 2011 Sekolah Menengah didirikan dengan lulusan pertama pada 2015.
LBIS selalu mengedepankan Inovasi sesuai dengan tuntutan jaman, dimulai dari bahasa, IT dan sekarang program terbaru kita yaitu “School of the Future. Your dream began here”. [Lia]
Posting Komentar