Indonesia mempunyai beragam jenis Batik bahkan saat ini setiap daerah mempunyai jenis batik yang beragam yang menggambarkan motif ciri khas masing-masing yang mompunyai makna tertentu. Batik Indonesia tidak saja dikenal dimasyarakat lokal sendiri namun sudah dipopulerkan ke mancanegara melalui pameran Batik Indonesia yang diadakan di Istana sejak era Bung Karno dengan mengundang tamu-tamu VIP antara lain Pangeran Akihito don Ratu Michiko dari Jepang, Pangeran Norodom Sihanouk dan Putri Monique dari Kambodja. Batik Indonesia juga diikut-sertakan dalam New York World's Fair pads tahun 1964. Selain itu pada tahun 1994 dalam acara Sidang APEC, melalui desainer Iwan Tirta, 18 Kepala Negara memakai Batik asal Indonesia. Sampai saat ini Batik Indonesia semakin popular sebagai dress code yang dipakai dalam acara yang diselenggarakan secara internasional.
Dalam negeri sendiri Batik merupakan pakaian yang bisa dipakai untuk acara resmi seperti perkawinan, seragam sekolah dan perkantoran setiap hari Jumat, namun bisa juga digunakan pada acara kasual. Batik juga nyaman dipakai pada acara santai atau bepergian. Pada tanggal 2 Oktober 2009, Batik Indonesia ditetapkan sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia oleh UNESCO dan atas dasar itulah maka setiap tanggal tersebut ditetapkan sebagai "HARI BATIK NASIONAL" dan seyogianya batik yang sudah dikenal tersebut harus dilestarikan dan tetap digemari bukan saja oleh kalangan orang dewasa namun juga digemari oleh anak muda maupun oleh generasi milenial.
Dalam rangka memperingati hari BATIK NASIONAL tahun 2019. Alun Alun Indonesia (AAI) menyelenggarakan pameran koleksi Batik mulai dari tanggal 19 September 2019 s/d 9 Oktober 2019 di Galeri AAI.
Selain itu, AAI bekerjasama dengan Bank BRI, Batik Kanawida, Batik Tembayat, Batik Semilir dan Warlami, menyelenggarakan Talkshow dan Fashion Show tanggal 26 September 2019 dari pukul 14.00 WIB s/d 18.00 WIB di restoran Palalada. Dengan Tema, Melestarikan Batik dengan Proses Ramah Lingkungan,
Sebagai Pembicara dalam talkshow tersebut adalah,
Ibu Rini , Batik Kanawida, presentasi tentang Berbagai tanaman sebagai bahan pewarna batik.
Ibu Gina, Batik Tembayat, menceritakan “Sukses Bersama Perajin”
Ibu Marcella, Batik Semilir, Batik untuk kaum Milenial
Bapak Rahardi Ramelan, Dewan Pakar YBI dan Identifukasi Geografis
Bapak Bernardus selaku Vice President untuk pembiayaan usaha mikro /UMKM dari Bank BRI
[Red]
Posting Komentar