Yofamedia.com, Jakarta - Film drama komedi Guru-Guru Gokil merilis teaser trailer dan poster pada Selasa, 22 Januari 2020. Film yang disutradarai Sammaria Simanjuntak itu rencananya akan dirilis di bioskop Indonesia pada April 2020 mendatang.
Film Guru-Guru Gokil menjadi film pertama dari rangkaian tiga film Dian Sastrowardoyo selaku produser yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment. Inti ceritanya berkisar tentang cerita para guru dalam sebuah keadaan yang kocak dan tak terduga.
Pada teaser trailer yang berdurasi kurang dari satu menit diperlihatkan secuplik keseruan dan kegokilan para guru. Aktor Gading Marten yang memerankan karakter bernama Taat Pribadi diperlihatkan sedang masuk masuk ke sebuah SMA.
Pada teaser trailer yang berdurasi kurang dari satu menit diperlihatkan secuplik keseruan dan kegokilan para guru. Aktor Gading Marten yang memerankan karakter bernama Taat Pribadi diperlihatkan sedang masuk masuk ke sebuah SMA.
Di sana dia menjumpai para guru dengan bermacam karakter. Dengan musik latar yang penuh ketukan, penonton diajak mengikuti perubahan dalam hidup Taat memasuki dunia baru yang seru.
Pada teaser poster, karakter Gading Marten sebagai Taat Pribadi dikuatkan dengan pose jahil. Dia menurunkan kacamata hitam dengan mimik lucu. Di belakang Gading berkumpul para pemain lain yang mengintip. Dari teaser poster sudah terbayang bahwa film ini akan menitikberatkan pada karakter Taat Pribadi.
Cerita Guru-Guru Gokil berkisah tentang Taat, seseorang yang berambisi untuk sukses. Akan tetapi, dia sering menemui kegagalan dalam karier. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu adalah memiliki uang banyak.
Keadaan lalu mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah. Di saat yang bersamaan terjadi insiden yang menimpa para guru.
Persahabatan Taat dengan para guru di sekolah tersebut membuka mata Taat. Dia melihat dedikasi mereka untuk tetap mengajar walaupun sedang ditimpa kemalangan. Pandangan Taat terhadap uang dan kesuksesan berubah.
Selain Gading Marten, film Guru-Guru Gokil juga menampilkan Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Ibu Nirmala, Faradina Mufti sebagai Ibu Rahayu, dan Boris Bokir sebagai Pak Manul. Mereka menjadi guru-guru di sekolah tersebut. Sementara itu, Kevin Ardilova menjadi Ipang dan Shakira Jasmine memerankan Saulina.
Pemain lain yang terlibat di film ini antara lain Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra, dan Arswendy Bening Swara. Para pemain terpilih ini telah mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan pendalaman naskah dan pengembangan karakter yang matang sehingga proses produksi berjalan dengan lancar.
Film Guru-Guru Gokil digarap Dian Sastrowardoyo bersama mentornya Shanty Harmayn sebagai produser. Film ini merupakan langkah awal bagi Dian dalam menapaki karier baru di industri perfilman Indonesia.
Dian mengatakan, film Guru-Guru Gokil wajib ditonton karena memberikan perspektif baru soal guru. Menurut Dian, film ini juga memperlihatkan perjalanan personal untuk Gading Marten.
"Sejak awal Gading dipilih karena sosoknya dapat relate ke karakter Taat. Nanti kalau sudah nonton pasti tahu deh apa maksudnya," kata Dian.
Sebagai produser, Dian memiliki visi untuk membuat film-film yang memiliki kedekatan dengan penonton, dan mengandung komentar sosial. Film Guru- Guru Gokil merupakan film keluarga yang berhubungan erat ke segala umur dan seluruh lapisan masyarakat. Film dengan tema pendidikan yang bergenre drama komedi ini menceritakan sudut pandang guru.
"Jarang sekali ditemukan dalam film Indonesia yang menceritakan tentang guru. Sebetulnya sudah banyak film di Indonesia yang bercerita tentang lingkungan sekolah, tapi selama ini film-film tersebut lebih menceritakan kegiatan sekolah dari sudut pandang murid. Padahal kehidupan guru-guru pun sangat menarik dan kami ingin memberikan perhatian lebih pada keunikan tersebut," ungkap Dian.
Dian berharap, Guru-Guru Gokil dapat menceritakan bagian 'belakang panggung' dari kehidupan para guru di Indonesia. Bagi Dian, sosok guru sangat penting karena guru terlahir untuk membentuk masa depan bangsa lewat menginspirasi cara berpikir generasi selanjutnya. Alhasil sangat penting bagi Dian untuk dapat membuat film yang dapat mengapresiasi kerja keras para guru. Visi ini pun didukung sepenuhnya oleh BASE Entertainment.
Sebagai sutradara, Sammaria Sari Simanjuntak telah melahirkan film Cin(t)a (2009), Demi Ucok (2013), dan Sesat (2018). Dia juga pernah meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia di kategori Skenario Asli Terbaik untuk film Cin(t)a. Sementara itu, penulis skenario Rahabi Mandra meraih Piala Citra pada 2017 di kategori Skenario Adaptasi Terbaik untuk film Night Bus. Kolaborasi Sammaria dan Rahabi diharapkan bisa memberikan kesegaran yang menarik untuk film Guru-Guru Gokil. [Red]
Posting Komentar