Gelar GM diraih Novendra pada babak ke-7 turnamen Liberec Open setelah mencatat kemenangan untuk ketujuh kalinya secara beruntun dengan mengalahkan IM Klaudia Kulon yang memiliki rating 2335 dari Polandia pada langkah ke-25 pembukaan Serangan Trompowsky. Kemenangan ini memastikan tambahan rating 11 poin bagi Novendra untuk memenuhi persyaratan rating GM sebesar 2500 dan menjadi GM ke-8 Indonesia.
Sementara gelar juara turnamen diraih setelah bertanding selama 4,5 jam melawan Franciszek Serneck yang memiliki rating 2218 dari Polandia dengan hasil remis pada langkah ke-62 pertahanan Sisilia variasi Naga. Dengan kemenangannya di turnamen Liberec Open, Novendra mendapat tambahan 12,5 poin dan menaikkan rating ELO-nya menjadi 2502.
Sejak 2018, UT telah melakukan pembinaan kepada dua atlet catur muda sebagai bagian dari program UT Inspiring Youth yang bertujuan untuk memajukan olahraga catur Indonesia dengan target melahirkan Grandmaster catur baru. Selama dua tahun, kedua atlet mendapat pelatihan intensif, mengikuti berbagai turnamen catur dunia serta mendapat pembekalan psikologi olahraga.
Novendra berhasil meraih gelar GM sesuai dengan yang ditargetkan UT dan mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun untuk melahirkan GM catur baru. Gelar GM terakhir diraih oleh Susanto Megaranto pada 2004.
Selain Novendra, atlet muda binaan UT lain yaitu Aditya Bagus Arfan juga meraih prestasi baik di turnamen Liberec Open dengan meraih kemenangan atas Aneta Korosciel (1968) dari Polandia di babak ke-9 dan menduduki peringkat ke-5 dengan 6,5 poin. Aditya berhasil mendapat tambahan 2 poin dan menaikkan rating ELO-nya menjadi 2274. Saat ini Aditya memiliki gelar Candidate Master dan diharapkan dapat meraih gelar GM pada akhir tahun 2024. [Red]
Posting Komentar