Yofamedia.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus penulis lagu muda berbakat, Chiki Fawzi, kembali mengeluarkan single terbaru berjudul Panggilan Jiwa. Single tersebut merupakan ciptaan sang ayah, Ikang Fawzi yang dinyanyikan bersama Chandra Darusman pada 1981. Single ini dibawakan Chiki dengan sedikit perubahan.
Sebagai produser sekaligus pengaransemen ulang Panggilan Jiwa ini, Chiki mempercayakan kepada seorang musisi multitalenta dan produser berbakat yang juga merupakan bassist dari Vira Talisa yakni Raditya Joko Bramantyo.
Melalui single dengan nuansa city pop 1980-an yang masih terasa ini, Chiki tidak sendiri. Chiki menggandeng kerabat yang juga penyanyi dan penulis lagu yakni Vira Talisa dan Meda Kawu, untuk menyumbangkan suara emas keduanya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Yofamedia, single ini menggambarkan bahwa manusia itu terlahir beragam dan saling berbeda. Berbeda suku bangsa, latar belakang ekonomi, pendidikan, agama, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya keberagaman itu, tidak sedikit di antara manusia yang masih selalu berfokus terhadap perbedaan yang dapat menimbulkan perpecahan. Seharusnya, manusia mencari keselarasan di dalam perbedaan tersebut.
Tentang video klip yang diproduseri oleh Chiki dan disutradarai oleh Yogie Gandayana ini, proses pembuatannya menggunakan konsep sederhana. Menggambarkan proses rekaman lagu di lokasi studio dan menggabungkannya dengan footage ragam berita yang menggambarkan situasi Indonesia yang meresah akibat suhu politik.
Selain itu, lewat single baru ini Chiki bersama Vira dan Meda berinisiatif melakukan kampanye donasi Panggilan Jiwa, yang bekerja sama dengan Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa. Kampanye donasi ini didasari dari dampak wabah virus Corona atau Covid-19.
Hasil donasi akan dikonversikan menjadi alat pelindung diri (APD) dan sembako untuk tenaga medis serta masyarakat terutama rakyat kecil seperti tukang ojek, supir angkutan, dan pedagang kaki lima yang tidak mempunyai privilege untuk bekerja dari rumah.
Melalui single ini, diharapkan pula bagi yang menonton menyadari bahwa manusia itu memang terlahir berbeda. Harus bersatu dan saling bahu-membahu antar sesama manusia dan bangsa Indonesia. [Red]
Posting Komentar