Dangdut merupakan genre dengan popularitas yang luar biasa dan telah menjadi budaya tersendiri di Indonesia. Dalam rentang waktu yang panjang, musik Dangdut menelurkan sekian banyak musisi berbakat dan karya – karya yang tidak terkikis oleh waktu. Dalam era digital ini, Dangdut telah berhasil menarik minat masyarakat dari semua kalangan dan usia.
“Kami sangat menyambut baik atas hadirnya Megah Music di keluarga besar Sony Music Indonesia.” ujar Muhammad Soufan, General Manager, Sony Music Indonesia. “Kami memutuskan nama “Megah” karena memiliki arti yang luas dan dalam pandangan yang baik, yaitu ‘indah’, ‘mengagumkan’, dan juga ‘masyhur’. Kami memberikan nama ini karena Megah Music didedikasikan untuk memajukan genre – genre musik yang telah menjadi bagian tersendiri di kehidupan masyarakat Indonesia dan juga para artis yang terlibat di dalamnya.
“Saya senang dengan kemunculan Megah Music karena membawa warna tersendiri dengan potensi yang ada yang dapat berkembang di berbagai negara di Asia Tenggara” komentar Ariel Fung, Executive Vice President, Sony Music South East Asia. “Megah Music dibentuk sebagai apresiasi kami atas genre – genre musik lokal yang patut dikenal luas tidak hanya di negara asalnya, melainkan juga di negara – negara tetangga”.
Peluncuran pertama dari Megah Music datang dari musisi muda berbakat, Nabilla Gomes, dengan single “Garam Rasanya Gula” ciptaan Dadang AR.
“Saya sangat tersanjung dapat merilis musik saya bersama Megah Music” kata Nabilla Gomes. “Dangdut sudah menjadi identitas tentang Indonesia dan saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk menyebarluaskan musik Dangdut, yang harapannya tak hanya di Indonesia, melainkan juga mancanegara”.
Sejak dibentuk tahun 1997, Sony Music Indonesia telah mempopulerkan musisi – musisi dan juga lagu – lagu dari berbagai genre, termasuk juga musisi Dangdut yang legendaris seperti Camelia Malik, Ikke Nurjanah, Kristina, dan juga karya kolaborasi Glenn Fredly bersama dengan Dewi Persik. [Red]
Posting Komentar