Momentum yang bersamaan dengan peringatan Hari Kartini ini dan bersamaan dengan Dirgahayu ASENSI di bulan April diharapkan dapat menjadi momentum yang memotivasi pemain esport wanita Indonesia (Empowering Ladies Esports) untuk lebih. “Dunia esports memang sudah semakin berkembang khususnya di masa pandemi ini demikian pula dengan semakin meningkat dan berkembangnya pemain esports wanita. Hal inilah yang membuat kami terpanggil dan tertarik untuk menyelenggarakan turnamen esports wanita atau ladies esports di Indonesia. Turnamen Dignity of Srikandi Kartini Edition merupakan Event Srikandi Spesial Memperingati Dirgahayu ASENSI, Asosiasi Lisensi Indonesia sekaligus memperingati hari Kartini. Kami memandang perlu untuk membuat kejuaraan berkala eksklusif untuk divisi esports wanita karena jarangnya turnamen berkelas untuk tim esports ladies.” jelas Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI di acara virtual press conference Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021.
Tidak dapat dipungkiri perkembangan esports di Indonesia dari tahun ke tahun makin pesat. Bukan hanya dari turnamen-turnamen dengan total hadiah besar, namun juga dari komunitas hingga popularitas game yang merambah ke industri esports saat ini semakin bertambah. Dengan pertumbuhan yang pesat ini, tentu membuka peluang untuk terjun di industri ini juga semakin diminati. “Dyandra Promosindo melihat potensi industri esports di Indonesia, untuk itu Dyandra Promosindo melakukan kolaborasi dengan industri yang baru ini untuk mempercepat pertumbuhan esports di Tanah Air dan meningkatkan standar turnamen esports di Indonesia. Tidak hanya itu, tujuan utama mengenai penyelenggaraan The First Esports Ladies Mobile Legends bernama Dignity of Srikandi “Kartini Edition” ini juga memberi informasi positif mengenai kesetaraan gender di Indonesia yang perlu ditingkatkan kembali.” ucap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Virtual Press Conference Dignity of Srikandi “Kartini Edition” hari ini (12/4) juga turut dihadiri oleh Muhammad Neil El Himam, Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang menjelaskan pemerintah mendukung penuh penyelenggaraan turnamen Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 dalam pembentukan ekosistem esport di Indonesia demi mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami ucapkan selamat atas Dirgahayu Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) di bulan April ini dan juga selamat atas diselenggarakannya turnamen Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021. Acara turnamen esport selalu memiliki banyak penonton setiap penyelenggaraannya, baik secara virtual dan offline, untuk itu pemerintah mendukung pengembangan ekosistem esport. Ekosistem esport tidak hanya tumbuh dari penyelenggaraan pertandingan tapi bisa dikembangkan dari game, publisher, atlet pemain baik yang amatir maupun proplayer, tentunya pemerintah mendukung penuh hal ini untuk turut memajukan percepatan ekonomi nasional.” jelas Bapak Muhammad Neil El Himam di acara virtual press conference Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021.
Aloysius Adrian selaku Project Manager ASENSI menjelaskan highlight dari penyelenggaran turname Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 adalah akan ada empat tim professional yang diundang langsung untuk bermain, sekaligus memberi tantangan baru kepada peserta. “Untuk menambah kemeriahan sekaligus memberi tantangan baru kepada peserta, kita akan mengundang empat tim favorit dengan jumlah peserta kurang lebih dua puluh peserta. Tim-tim tersebut adalah EVOS Esports MLBB Ladies, Belletron Era, Alter Ego NYX dan tim keempat adalah tim unknown.” jelas Aloysius.
Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 sudah dijadwalkan untuk berlangsung pada 27 – 28 April mendatang dan telah menyiapkan total hadiah mencapai 15 juta rupiah. Acara ini dapat disaksikan langsung melalui Youtube Channel: Dignity Project Esport dan ASENSI. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai The First Ladies Offline Invited Turnamen Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 dapat dilihat pada akun Instagram @dignityprojectesports, @asensi.id dan @dyandrapromosindo. [Red]
Posting Komentar