Agenda yang dilakukan antara lain Talkshow Inspiratif dengan pembicara Hj. Yane Ardian (Founder Yayasan Cinta Keluarga Indonesia), Imelda Fransisca (Chief Marketing Officer & Miss Indonesia 2015), Monique Hardjoko (Founder Rasa Wastra Indonesia) dan Ratna Handayani (Founder Handayani Geulis Batik Bogor).
Untuk membangkitkan semangat Kartini kini yang cinta budaya Indonesia, Fashion Show dengan tema Batik Bogor x Kebaya Encim menambah suasana semakin berwarna.
Model-model Fashion Show menghadirkan 10 perwakilan Kartini kini dari berbagai latar belakang profesi dan komunitas antara lain Komunitas Cinta Berkain, Perempuan Berkebaya Indonesia, Kridha Dhari, Sakantisvara, Mom Academy, dll. Para undangan juga memakai busana kebaya dan batik Indonesia.
Chief Marketing Officer PT Olympic Bangun Persada, Imelda Fransisca menyampaikan bahwa Hari Kartini merupakan peringatan akan kesetaraan gender antara pria dan wanita. Kartini kini bukan hanya wanita yang melakukan pekerjaan rumah tangga tetapi juga dapat berprestasi dan bersaing dengan para pria dalam dunia kerja.
Mengusung tema "Kartini dalam Usaha dan Keluarga" tersirat makna bahwa kartini kini harus dapat menjadi wanita mandiri, tangguh, dapat diandalkan dan dapat menginspirasi sekitarnya. "jadilah wanita yang luar biasa dan gapai semua impian dibarengi dengan usaha dan kerja keras," pesannya.
Tak hanya sampai di situ, berbagai cerita diungkapkan oleh para kartini kini inspiratif, membahas tentang menjaga keseimbangan antara usaha yang dijalankan dan keluarga. Tujuan kegiatan ini adalah mendukung pemberdayaan dan edukasi kartini kini khususnya di Bogor dan sekitarnya.
Imelda Fransisca, Chief Marketing Officer PT Olympic Bangun Persada |
Imelda menambahkan, bahwa di masa-masa sulit seperti saat ini, di mana pandemi covid-19 belum juga kunjung usai, para kaum wanita di luar sana masih banyak yang tetap harus semangat bekerja dikarenakan beberapa faktor, "seperti perempuan harus bekerja karena alasan ekonomi membantu suami, alasan sosial dia ingin memiliki kekuasaan diri, dan alasan eksistensi diri," tambahnya.
Namun, di sisi lain, lanjut Imelda, kaum wanita tersebut juga harus turut fokus untuk mengurus rumah tangganya agar terhindar dari beberapa konflik, "ini tantangan suami sebagai kepala keluarga dan istri yang mengelola keluarga serta istri yang mencari nafkah sekaligus mengelola rumah tangga tentunya. Energi kita kan terbatas sehingga terjadi konflik dan berpengaruh terhadap pekerjaan maupun rumah tangga. Selama waktu dan energi ini dapat dikelola dengan baik maka tidak akan terjadi konflik,” pungkas Imelda.
Sementara itu, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh Pop Up Bazar. OCBD mengundang beberapa UMKM wanita Bogor dan sekitarnya yang bergelut di bidang budaya dan kuliner.
Monique Hardjoko (Founder Rasa Wastra Indonesia) menambahkan bahwa acara ini dapat memberikan inspirasi positif terhadap kartini kini, "Kartini kini harus bahagia dengan apapun pillihan dan percaya diri, kreatif dan berani berinovasi dalam usaha dan keluarga, menjaga akar nilai-nilai budaya, tetap bangga memakai produk lokal dan menjadi penggerak ekonomi keluarga," ujarnya.
Saat acara berlangsung OCBD tetap melaksanakan aturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. [Lia]
Posting Komentar