Plant-based Whopper®, yang didukung oleh The Vegetarian Butcher, telah tersedia secara global di lebih dari 35 pasar Burger King®. Setelah sukses meluncurkan menu tersebut di pasar negara barat dan baru-baru ini di beberapa negara Asia telah yang membuat penggemar burger di seluruh Indonesia semakin mengantisipasi hadirnya alternatif menu berbasis nabati.
“Dengan memperkenalkan Plant-Based Whopper yang 100% dipanggang dengan api, 0% tanpa daging sapi di Indonesia, kami ingin memberikan pilihan bagi para konsumen. Menu ini pun tidak ditujukan bagi segmen pelanggan tertentu namun kami menghadirkannya bagi seluruh pelanggan. Hal ini kami lakukan setelah melihat tren konsumen dan juga tanggapan pelanggan, dan kami memahami bahwa mereka menginginkan opsi menu berbasis nabati,” kata Vaibhav Punj, CEO Burger King® Indonesia. “Alternatif menu berbasis nabati hadir untuk siapa saja yang ingin mengurangi konsumsi daging hewan tanpa mengorbankan rasa Whopper yang ikonik dari Burger King®.”
Burger King® bermitra dengan The Vegetarian Butcher untuk menghadirkan Plant-Based Whopper® ke Indonesia. The Vegetarian Butcher adalah perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda. The Vegetarian Butcher memperhatikan tren yang berkembang menuju produk nabati tanpa mengurangi rasa - ditujukan bagi para pecinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging.
Bahan utama dari patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah. Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan diantara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper. Patty berbahan dasar nabati ini dimasak dengan panggangan khas Burger King®, dan memiliki semua kebaikan panggang api yang Anda ketahui dan sukai dari sang pencipta Whopper® yang ikonik. Dan seperti Whopper, yang tidak mengandung pewarna sintetis dan tanpa penambah rasa, Plant-Based Whopper juga dibuat dengan 100% bahan asli. Kini konsumen kami dapat memperoleh rasa patty daging panggang kami yang terkenal, tenpa menggunakan daging.
“Kami bekerja dengan The Vegetarian Butcher selama beberapa waktu sebelum kami meluncurkan Plant-Based Whopper® untuk memastikan rasanya sesuai dengan rasa patty daging sapi panggang, yang merupakan rasa khas dari Whopper® dan bahwa produk digunakan tepat untuk restoran kami,'' ungkap Natalia Purwati, Head of Supply Chain & Innovation di Burger King® Indonesia. “Kami yakin bahwa konsumen kami di Indonesia akan menyukai Plant-Based Whopper® dan kami tidak sabar untuk mereka segera merasakan kelezatannya.”
Merayakan peluncuran Plant-Based Whopper, Burger King® Indonesia mengusung slogan “Serupa Tapi Tak Sama”, sebuah tantangan yang diberikan oleh Burger King® Indonesia kepada para konsumen. Para konsumen dapat membeli Serupa Tapi Tak Sama Box hanya dengan harga Rp 45.000 yang berisikan Plant-Based Whopper® Jr (0% daging sapi) dan Whopper® Jr (100% daging sapi). Burger King® memulai tantangan ini bersama Lopez bersaudara, yang dikenal sebagai SkinnyIndonesian - Andovi yang telah menjadi vegan sejak 2017 dan Jovi, sang kayak yang merupakan seorang penikmat daging. Bersama-sama, mereka menantang masyarakat untuk mencari perbedaan dari kedunya dan mengungkapkan apakah mereka tim 0% daging sapi atau 100% daging sapi!
Plant-Based Whopper® datang ke Indonesia pada waktu di mana konsumen lebih sadar dari sebelumnya tentang apa yang mereka konsumsi, dengan ingin mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi maupun jejak lingkungan mereka. Alternatif menu berbasis nabati ini akan hadir bergabung dengan Whopper® dan menjadi tambahan menu baru di Burger King® Indonesia, baik sebagai alternatif maupun pendamping. [Red]
Posting Komentar