Asuransi jiwa memiliki tujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa hanya sejumlah 17,4 juta orang atau berkisar 16 orang per-satu polis. Sebagai bentuk ketanggapan akan kondisi tersebut, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengadakan media workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait perencanaan keuangan dan asuransi jiwa.
Workshop dengan tema "Financial Planning and Life Insurance 101 - Kickstart Your Financial in 2022" ini digelar pada Selasa (14/12/2021) di Hotel Veranda, Jakarta Selatan. Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi, mengatakan pihaknya mengundang rekan-rekan jurnalis untuk hadir dalam workshop ini karena melihat jurnalistik memiliki dampak yang luas, tidak hanya sebagai corong informasi, namun juga sebagai agen untuk mengedukasi masyarakat.
Windawati Tjahjadi juga mengungkapkan, pencapaian positif Astra Life di kuartal III tahun 2021 sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi serta kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca vaksinaksi COVID-19 secara nasional.
"Hal ini adalah berkat upaya kami dalam memperkuat pondasi perusahaan serta inovasi-inovasi digital yang kami yakini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan," kata Windawati.
Hingga bulan September 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar total Rp 517 miliar (tidak termasuk manfaat penutupan polis). Windawati menyebut, angka ini juga terdampak dari peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang tinggi di pertengahan tahun ini, dimana untuk klaim terkait COVID 19 hingga 30 September 2021 mencapai lebih dari Rp 133 miliar.
"Pastinya kami terus berupaya memberikan yang terbaik sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Astra Life untuk selalu hadir memberikan perlindungan bagi nasabah,” ujar Windawati.
Sementara itu, Astra Life juga terus menghadirkan inovasi layanan proteksi yang mudah dan cepat melalui digitalisasi untuk berbagai kalangan masyarakat, dimana saat ini proteksi menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat agar dapat menjalani hidup dengan tenang, mencintai hidup, dan fokus meraih cita-citanya.
Windawati menambahkan, komitmen Astra Life di tengah perjalanannya dalam memberikan pelayanan terbaik juga ditunjukkan dengan diraihnya beberapa penghargaan, di antaranya Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 5 tahun berturut-turut untuk tahun 2017 hingga 2021 dengan predikat exceptional kategori Asuransi Jiwa dan Kesehatan dari Care – Center for Customer Satisfaction and Loyalty (Care-CCSL) serta berbagai penghargaan lainnya yang menjadi motivasi Astra Life untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Media Workshop ini sendiri menghadirkan dua pemateri, yaitu Arief Lesmana - CFP OWP, Sales Development and Event Management Astra Life yang memberikan pemaparan seputar perencanaan keuangan.
Sementara pemateri kedua, Cindy F. Santoso - FLMI, AWM, CFP, Owp Learning and Development Astra Life menjelaskan mengenai pentingnya kepemilikan polis asuransi yang disertai dengan pemahaman yang baik, serta analisa kebutuhan yang tepat sebelum membeli polis asuransi, agar pengalaman berasuransi bisa berjalan secara optimal.
"Semoga melalui penyelenggaraan workshop ini, rekan-rekan jurnalis dapat berkontribusi secara aktif untuk mengajak masyarakat agar semakin bijak dalam pengelolaan financial, serta memilki kesadaran akan manfaat proteksi finansial melalui produk asuransi jiwa," jelas Windawati. [Lia]
Posting Komentar