Bila membandingkan dengan capaian tahun 2020 lalu, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2021 mencapai sekitar 863 ribu unit, atau naik 49,2% dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit.
Sejalan dengan kenaikan pasar, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1% dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit. Dalam hal market share, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 17,5%, atau naik sebesar 0,2% dibandingkan tahun 2020 lalu sebesar 17,3%.
Salah satu faktor utama kenaikan signifikan ini adalah berkat adanya dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP yang berlangsung sejak Maret-Desember 2021. Selain itu, sepanjang tahun 2021 terdapat kemunculan puluhan produk baru yang mewarnai industri otomotif tanah air, khususnya Daihatsu dengan kehadiran Rocky pada April, Terios Eco Idle (September), dan All New Xenia (November).
Selama tahun 2021, terdapat 10 model teratas mobil berpenumpang paling laris, yang 50% di antara model tersebut merupakan hasil produksi ADM (PT Astra Daihatsu Motor), seperti pada Avanza, Rush, dan Calya untuk brand Toyota, serta Sigra, dan Ayla untuk brand Daihatsu.
Ada pun selama 2021, model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan adalah Gran Max Pick Up sekitar 39 ribu unit, dan Sigra sekitar 38 ribu unit, disusul model Daihatsu lainnya seperti pada tabel.
“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan peringkat 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 13 tahun berturut-turut. Semoga capaian positif ini dapat terus berlangsung, dan pasar otomotif nasional tahun 2022 ini dapat terus bergairah,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). [Red]
Posting Komentar