Berbicara mengenai fotografi seluler, hal ini berbanding lurus dengan penggunaan smartphone, yang memberi keleluasaan bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri melalui gambar-gambar. Apalagi dengan semakin terintegrasinya teknologi AI, membuat fotografi seluler semakin mengaburkan batas antara fotografer profesional dan amatir.
Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia mengatakan, melalui setiap produk dari Huawei Seri P, Huawei selalu berupaya untuk menghadirkan pengalaman fotografi terbaik bagi konsumen. AI Cinemagraph merupakan bukti dedikasi kami untuk pengembangan teknologi yang sudah kami jalankan selama bertahun-tahun.
Apa itu Cinemagraph?
Cinemagraph adalah efek artistik di antara foto dan video yang membentuk momen lebih hidup dari jalinan visual yang stabil dan dinamis secara bersamaan. Karakteristik fantastis dan menawan ini memberikan penonton pengalaman sensorik yang hebat, menjadikan setiap karya visual yang dihasilkannya menonjol dari foto dan video biasa.
Tangkap Momen Visual Secara Nyata dengan Mudah
Perlu diketahui dalam fotografi konvensional, Cinemagraph biasanya membutuhkan integrasi beberapa perangkat sekaligus dalam sekali waktu, seperti smartphone, kamera, dan tripod. Itu belum termasuk dengan perangkat lunak profesional seperti Photoshop dan After Effects, yang dikombinasikan dengan masking untuk menghasilkan hasil akhir Cinemagraph yang lebih hidup. Semuanya membutuhkan keterampilan penyuntingan tertentu, yang membutuhkan waktu tidak sedikit untuk benar-benar memahaminya.
Meskipun ada aplikasi mobile yang dapat memberikan efek serupa, pengoperasiannya tidak mudah, efeknya terbatas, dan beberapa di antaranya berbayar. Huawei memahami tantangan tersebut dengan menyematkan algoritma AI yang kuat pada AI Cinemagraph di Huawei P50 Pro, di mana mampu mengatasi masalah rumit dalam stabilisasi, analisis gerakan, dan fusi multi-bingkai. Keunggulan tersebut memungkinkan pengguna untuk menangkap momen visual dengan kecerdasan dan teknologi terdepan hanya dengan mengklik tombol shutter di perangkat Huawei P50 Pro mereka.
Hadir dengan antarmuka yang sederhana di mana pengguna dapat leluasa mengambil foto hanya dengan beralih ke fitur gambar bergerak. Pengguna juga dapat masuk ke galeri dan geser ke gambar bergerak untuk menyajikan momen spesial, yang akan menawarkan tiga efek sekaligus, yaitu: gambar bergerak asli, Boomerang, dan AI Cinemagraph. Untuk konektivitas, pengguna dapat menyimpan dan berbagi hasil foto ke media sosial dengan satu klik sederhana via koneksi Wi-Fi.
Temukan 3 Keunggulan Utama AI Cinemagraph
Dengan AI Cinemagraph pada Huawei P50 Pro pengguna tak lagi membutuhkan sederet peralatan fotografi yang rumit untuk mendapatkan hasil foto dan video yang sangat hidup. Cukup dengan sentuhan mudah, empat keunggulan berikut akan dapat dirasakan oleh para pengguna di berbagai skenario.
1. Algoritma Terkini untuk Gambar Stabil yang Memperkuat Momen Emosional
Huawei P50 Pro menggabungkan keunggulan dari berbagai metode stabilisasi yang lazim digunakan, yaitu EIS (Electronic Image Stabilization), OIS (Optical Image Stabilization), dan AIS (AI Image Stabilization), dengan memperkuat kemampuan AIS bersama dengan giroskop dan chipset kamera untuk menciptakan algoritma terdepan di sektor terkait, sehingga hasil visual akhirnya lebih stabil dibandingkan kompetitor di kelasnya.
2. Canggihnya Teknologi Segmentasi AI Motion untuk Hasil Sinematik
Berkat eksplorasi dan inovasi berkelanjutan dalam teknologi AI, Huawei semakin meningkatkan kemampuan AI pada kamera Huawei P50 Pro yang dilengkapi dengan segmentasi AI motion yang canggih. Teknologi ini adalah kunci untuk produksi efek khusus film Hollywood, dan juga mendukung optimalisasi otomatis dalam mengenali lingkungan sekitar dengan presisi tinggi. Dengan serangkaian bukti komprehensif tersebut, tentu Anda bisa membayangkan betapa detail dan artistiknya hasil foto yang ditangkap oleh kamera utama Huawei P50 Pro di berbagai skenario cahaya, bahkan dari momen bergerak sekalipun.
3. AI Cinemagraph untuk Memperluas Imajinasi Gambar Video
Peningkatan pada fitur AI Cinemagraph yang tersemat di Huawei P50 Pro menghadirkan kolaborasi sempurna antara gambar dinamis dan statis. Secara teknis, peningkatan AI adalah terobosan penting untuk merekonstruksi pencitraan agar senantiasa terdepan dalam tren, sekaligus memenuhi permintaan kemampuan estetika visual yang terus meningkat. Selain itu, peningkatan AI juga secara artistik menginspirasi pengguna untuk memperluas imajinasi gambar mereka dengan sentuhan klik yang mudah pada Huawei P50 Pro. Hal tersebut semakin mempertegas semangat “Legend Reborn” oleh Huawei untuk dunia videografi. [Red]
Posting Komentar