Menurut Monique, pameran yang berlangsung secara offline dan online (hybrid) ini menjadi momentum ia bersama teman-teman nya memberikan edukasi, promosi, citra positif, dan inspirasi gaya wastra Nusantara kepada anak muda.
"Kita juga ikut mendukung pameran Adi Wastra Nusantara ini. Kebetulan kalau Rasa Wastra memang tidak berjualan produk, jadi kita fokusnya pada edukasi, promisi, dan awareness. Kita mempromosikan karya-karyanya teman-teman Rasa Wastra," ujar Monique kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Monique Hardjoko, Founder Rasa Wastra Indonesia |
"Saya mengajak Mbak Dian dan Mbak Miranti untuk ikut berbagi sedikit cerita tentang kain-kain nusantara, cerita dari sudut pandang bagaimana kita pejuang wastra ingin terus menyampaikan ke publik wastra ini tuh nggak punah, wastra ini tuh tetap banyak upaya regenerasi yang dilakukan, termasuk wastra juga sudah mulai diterima di kalangan anak muda," imbuhnya.
Lebih lanjut, Monique menjelaskan bahwa Rasa Wastra Indonesia merupakan wadah tempat berbagi cerita tentang kecintaan dengan budaya, khususnya wastra Nusantara. Pihaknya menggandeng berbagai unsur seperti komunitas, desainer, dan pengrajin di berbagai daerah untuk melestarikan buah tangan khas Indonesia ini.
Koleksi Rasa Wastra Indonesia. Padu padan oleh Monique Hardjoko |
"Jadi Rasa Wastra memang menggandeng semua mitra, semua teman-teman yang juga punya kecintaan yang sama untuk bisa ikut melestarikan wastra dengan apapun caranya, karena sebetulnya semua orang bisa berpartisipasi. Rasa Wastra juga banyak masuk ke anak muda, bagaimana mereka itu bisa tetap pede, seru, keren pake kain, pastinya dengan gaya-gaya yang menarik," ungkapnya.
Monique berharap dengan adanya pameran dan wadah wastra Nusantara ini bisa menginspirasi anak muda untuk mengenakan kain tradisional bukan hanya ketika acara formal saja, tapi juga untuk keperluan sehari-hari.
Dalam acara tersebut ditampilkan juga beberapa baju batik dan kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia dengan desain yang lebih modern dan bisa dipakai oleh para anak muda Indonesia. Salah satu Designer baju yang ditampilkan pada saat fashion show tersebut adalah berasal dari Teman Rasa Wastra yaitu Firziati Perdani, beliau mengungkapkan ingin mendesain baju batik yang lebih modern sehingga semua anak-anak muda bisa memakainya baik untuk sehari-hari maupun acara formal. [Red]
Posting Komentar