“Seiring semakin membaiknya proses pemulihan perekonomian nasional dan daya beli masyarakat, serta dukungan kebijakan pemerintah yang kondusif memberi dampak positif terhadap kinerja penjualan industry otomotif, termasuk Toyota. Kami berharap, trend ini akan terus berlanjut sehingga dapat membantu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi serta memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan,” kata Vice President PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.
Dengan capaian pada Maret tersebut, maka secara keseluruhan atau sepanjang tiga bulan pertama (Kuartal I/Q1) 2022, total penjualan whole sales Toyota sudah mencapai 81.095 unit atau naik 41,2% dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar 57.435 unit. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan rata-rata industri sebesar 33,6% yaitu dari 187.026 unit menjadi 263.822 unit.
Sebagian besar dari peningkatan penjualan pada Maret berasal dari line up yang mendapat insentif PPnBM dengan total whole sales 10.383 atau naik 56,1% dari 6.650 unit pada Februari. Dari 13 line up Toyota yang mendapat insentif, All New Avanza tercatat mengalami lonjakan penjualan yang sangat signifikan. Dari tiga varian Avanza yang mendapat insentif, angka penjualannya naik menjadi lebih tiga kali lipat (227%) yaitu dari 1.552 unit pada Februari menjadi 5.088 unit pada Maret.
“Angka-angka itu membuktikan bahwa insentif PPnBM sangat positif bagi proses pemulihan daya beli masyarakat dan juga industri otomotif. Semua ini tentu akan bermuara pada percepatan proses pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” kata Henry.
Untuk model lain yang baru di launching pada tahun lalu, Raize, penjualan retail nya tumbuh positif sebesar 97,84% dari 139 unit menjadi 275 unit pada periode Februari - Maret 2022.
Bahkan bukan hanya produk yang mendapat insentive PPnBM saja yang meningkat, tapi juga produk non PPnBM pun juga menunjukkan angka pertumbuhan yang positive. Misalnya, Kijang Innova dari 8.601 unit di Q1 tahun lalu menjadi 14.761 unit di tahun ini, meningkat 71.6%. Selain itu, Avanza dan Veloz secara total menyumbang sebanyak 23.194 unit. Ini lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya di periode yang sama, mencatat angka 12.080, meningkat hampir dua kali lipat atau mencatatkan market share lebih dari 41% di segment Low MPV.
Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota
Sejalan dengan harapan positif pemerintah Indonesia dalam mereduksi emisi CO2, Toyota juga ikut berkomitmen dalam menghadirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan melalui strategi multipathway. Hingga saat ini, terdapat 11 model kendaraan elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV yang telah dipasarkan di Indonesia melalui Brand Toyota & Lexus.
Di Q1 2022 TAM telah menghadirkan Corolla Altis Hybrid, dimana penjualan di Q1 2022 meningkat 45,8% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Bahkan, Camry Hybrid juga menyumbang hampir 3x lipat kenaikan penjualan, dimana di Q1 2022 ini berhasil tembus di angka 119 unit naik 198% dibandingkan tahun lalu.
“Kami berharap, sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan proses pemulihan ekonomi yang mampu mendorong daya beli mayarakat, pasar kendaraan elektrifikasi ke depan akan semakin besar dan Toyota siap memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan,” kata Henry.
Program Aftersales Toyota: “Silaturahmi Lebaran – Tenang Dan Aman Bersama Toyota”
Sebagai Mobility Company, kami tidak hanya berkomitmen menghadirkan complete product & technology, namun juga berkomitmen untuk selalu memberikan Beyond Service dan Peace of Mind bagi para pelanggan.
Dalam rangka menyambut Bulan Puasa Ramadhan & Lebaran Idul Fitri, tahun ini rangkaian program servis berkala kendaraan bertajuk promo “Silaturahmi Lebaran - Tenang dan Aman Bersama Toyota”, dibagi menjadi beberapa tahapan yang berlangsung saat Bulan Puasa dan setelah Bulan Puasa/saat Lebaran.
“Melalui program ini, Toyota mengajak dan mendorong pelanggan untuk datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perawatan berkala atau perbaikan umum sebelum mereka menggunakan mobilnya untuk bepergian di masa libur Lebaran, sehingga perjalanannya pun berjalan dengan tenang dan aman,” ujar Anton Jimmi Suwandy.
Tahapan pertama dari rangkaian “Silaturahmi Lebaran - Tenang dan Aman Bersama Toyota” disebut “Promo Jelang Lebaran”. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 4 April lalu dan berakhir hingga 23 April nanti.
Program ini melibatkan seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia dengan didukung para teknisi yang terlatih dan andal. Selain fasilitas diskon berupa jasa servis (service labor fee) hingga 25%, dan diskon untuk produk suku cadang (parts) Toyota tertentu hingga 10%.
Produk suku cadang Toyota ini antara lain TMO Engine Oil Full Synthetic, TMO Injector Cleaner, TMO Brake Cleaner, TMO Radiator Coolant, aki Toyota/Battery Maintenance Free, dan Toyota Tire Solution.
“Promo Jelang Lebaran” baru berjalan sekitar 1 pekan lebih, namun pelanggan cukup antusias terhadap programnya, di mana hingga 10 April lalu, unit yang masuk ke bengkel di seluruh Indonesia sudah lebih dari 90 ribu unit, baik yang melakukan servis berkala, perbaikan kendaraan, maupun ganti oli,” ujar Anton.
Untuk itu, Toyota kembali mengimbau agar pelanggan yang ingin melakukan mudik atau liburan, dapat melakukan perawatan kendaraannya di bengkel resmi Toyota sehingga perjalanannya pun menjadi lebih tenang dan aman.
Tidak hanya persiapan menjelang Lebaran, pada saat Lebaran pun Toyota memberikan special benefit lainnya bagi pelanggan.
Tahapan kedua dari rangkaian “Silaturahmi Lebaran - Tenang dan Aman Bersama Toyota” disebut “Promo Siaga Lebaran”. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung mulai dari 28 April hingga 8 Mei 2022 mendatang.
Melalui “Promo Siaga Lebaran” Toyota akan hadirkan posko siaga di sejumlah titik mudik, serta siap dengan ratusan bengkel siaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang tetap beroperasi pada saat masa liburan. Sehingga, bagi pelanggan yang ingin melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan, dapat sewaktu-waktu datang ke posko maupun bengkel siaga Toyota. [Red]
Posting Komentar