Yofamedia.com, Jakarta - Pelaksanaan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 hari keempat (20/5) semakin semarak lantaran banyak komunitas dan pegiat industri kendaraan listrik mengunjungi JIExpo Kemayoran. Rangkaian acara hari ini fokus kepada atraksi menarik yang disajikan berbagai komunitas kendaraan listrik di lokasi pameran, latihan kompetisi antar peserta komunitas, peluncuran produk oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pertunjukan EV Taxi Drift.
Panggung PEVS 2023 tak lupa menghadirkan sesi edukasi melalui Seminar & Talkshow kepada pengunjung luring dan daring PEVS 2023 yang diisi oleh berbagai narasumber penting di industri kendaraan listrik. Selain atraksi menarik oleh komunitas dan sesi edukasi, pertemuan antar pelaku usaha dan perwakilan kementerian yang memberikan dukungannya dalam salah satu program percepatan pengadaan kendaraan listrik membuat PEVS 2023 hari keempat semakin meriah.
“Antusiasme pengunjung meramaikan area pameran pada akhir pekan ini, membuktikan bahwa kendaraan listrik tengah menjadi perhatian publik. Melalui PEVS 2023, panitia penyelenggara menampilkan rangkaian program menarik dari segi edukasi dan literasi bersama para ahli, hingga atraksi dari komunitas,” ujar Rudi MF, Project Manager PEVS 2023.
Semarak peluncuran produk oleh berbagai industri kendaraan listrik tak terbatas hanya perusahaan swasta saja namun juga dari kalangan BUMN. Hari ini (20/5), kumpulan BUMN mengeluarkan terobosan dengan merilis situs resmi https://pakaimolis.co.id.
Pakaimolis.co.id merupakan sebuah terobosan dari BUMN untuk mendukung program akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Dengan peluncuran situs resmi milik pemerintah terkait dengan informasi edukasi kendaraan listrik tanah air, harapannya masyarakat dapat Lebih yakin dan segera beralih ke kendaraan listrik berkat adanya informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Antusiasme pengunjung meramaikan area pameran pada akhir pekan ini, membuktikan bahwa kendaraan listrik tengah menjadi perhatian publik. Melalui PEVS 2023, panitia penyelenggara menampilkan rangkaian program menarik dari segi edukasi dan literasi bersama para ahli, hingga atraksi dari komunitas,” ujar Rudi MF, Project Manager PEVS 2023.
Semarak peluncuran produk oleh berbagai industri kendaraan listrik tak terbatas hanya perusahaan swasta saja namun juga dari kalangan BUMN. Hari ini (20/5), kumpulan BUMN mengeluarkan terobosan dengan merilis situs resmi https://pakaimolis.co.id.
Pakaimolis.co.id merupakan sebuah terobosan dari BUMN untuk mendukung program akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Dengan peluncuran situs resmi milik pemerintah terkait dengan informasi edukasi kendaraan listrik tanah air, harapannya masyarakat dapat Lebih yakin dan segera beralih ke kendaraan listrik berkat adanya informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Keterlibatan Komunitas Mempersembahkan Giat Menarik untuk PEVS 2023
PEVS 2023 mengundang berbagai komunitas yang turut memamerkan kebolehannya, yaitu Kosmik, Naikmotor.com serta Electrico Riding Club. Gabungan tiga komunitas ini melakukan riding dengan kurang lebih 30 peserta kendaraan roda dua untuk mengendarai motor listriknya mengelilingi area outdoor dan main stage JIExpo Kemayoran. Pertunjukan mereka sebagai salah satu pembuka acara PEVS 2023 hari keempat berhasil menyedot atensi pengunjung luring yang telah hadir ke JIExpo Kemayoran.
Masih dari area outdoor, pengalaman menarik dan memacu adrenalin hanya dapat dirasakan secara langsung oleh pengunjung PEVS 2023 di akhir pekan ini. Melalui program EV Taxi Drift, pengunjung yang mendaftarkan diri untuk menjadi penumpang akan mendapatkan pengalaman untuk melakukan drift dengan menggunakan mobil listrik. Jika drift kerap kali dilakukan oleh seorang ahli menggunakan kendaraan konvensional, lain halnya pada perhelatan PEVS 2023 kali ini, kegiatan drift bagi pengunjung dilakukan oleh para profesional untuk berbagi pengalaman kepada pengunjung dengan menggunakan kendaraan listrik yang sudah teruji keamanannya. Pengunjung akan menjadi penumpang dan diminta untuk mengikuti syarat dan ketentuan sebagai upaya keamanan sehingga dapat merasakan sensasi drift yang aman dan nyaman.
Satu lagi dari program pendukung, PEVS Push Bike Race–merupakan sebuah kompetisi balap sepeda tanpa pedal yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan rentang usia 2 hingga 8 tahun. Hari ini (20/05) para peserta ramai-ramai mengunjungi PEVS 2023 untuk dapat latihan bersama dalam rangka persiapan kompetisi yang eksistensi nya sudah tidak perlu diragukan lagi. Keseruan dan kemeriahan PEVS Push Bike Race saat sesi latihan bersama dapat dijumpai oleh pengunjung pada area EV Track Zone.
Salah satu penyedia jasa konversi motor listrik, Elders Electrico hadir dalam perhelatan PEVS 2023 di kawasan Elders Area Hall A. Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung bagaimana konversi motor listrik yang langsung dilakukan oleh para profesional di booth Elders Electrico “Bengkel Konversi”. Bagi pengunjung yang ingin berbincang dan mendapatkan edukasi seputar konversi motor konvensional ke motor listrik dapat langsung mengunjungi booth Bengkel Konversi dan jika beruntung dapat menemui CEO Elders Electrico, Heret Frasthio.
Sejalan dengan eksistensi PEVS 2023 yang semakin bergengsi dan terdengar di kalangan produsen kendaraan listrik tanah air, DFSK menjadikan momen partisipasinya dalam PEVS 2023 hari keempat dengan sangat meriah karena menyelenggarakan kegiatan engagement menarik khusus bagi rekan-rekan media yaitu DFSK Gelora E Media Challenge. Sebelumnya, DFSK Gelora E Media Challenge ini telah berhasil terlaksana hingga seri kedua yang berlangsung di Sumatera dengan rute Parapat-Medan, Sumatera Utara. Pada giat DFSK Gelora E Media Challenge ini, DFSK menunjukkan ketangguhan unit nya dengan menelusuri sebuah rute yang telah ditetapkan.
COO PT Sokonindo Automobile Franz Wang serta Sekretaris Jenderal PERIKLINDO Tenggono Chuandra Phoa hadir di Mini Stage Area untuk menerima kunjungan dari beberapa pengendara yang merupakan berbagai awak media yang telah berhasil mengendarai unit DFSK Gelora E dari Lampung menuju Jakarta dengan total jarak tempuh 220km. Diketahui, perjalanan telah dimulai dari Lampung sejak pagi hari (20/5) dan tiba dengan selamat di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada sore hari. Terdapat total 5 unit DFSK Gelora E yang dibawa oleh awak media, di mana masing-masing unit diisi oleh 400kg semen. Sehingga sebanyak total 2 ton semen akan menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) DFSK dalam pembangunan satu rumah ibadah masjid, di Jakarta.
Keunikan dalam kompetisi Gelora E Media Challenge ini terlihat dari penyaringan tiga pemenang dari total lima pengendara DFSK Gelora E. Kategori ketiga pemenang tersebut ditentukan berdasarkan kepiawaian dalam mengemudikan unit mobil listrik sehingga mampu membuktikan efisiensi maksimal dalam penggunaan baterai di setiap unit DFSK Gelora E. Pemenang pertama, mampu mengemudikan DFSK Gelora E hanya dengan menghabiskan baterai 72% atau sekitar 7,35km/kwh. Sedangkan untuk pemenang kedua dan ketiga berturut-turut menghabiskan baterai 73% untuk sekitar 7,22km/kwh dan 7,17km/kwh. Hal ini sekaligus membuktikan kepada seluruh pengunjung PEVS 2023 dan masyarakat umum akan kualitas ketangguhan dan iritnya unit DFSK Gelora E.
Seminar dan Talkshow PEVS 2023: Kupas Tuntas Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Menerapkan Insentif dan Standar Keamanan dan Kendaraan Listrik
Seminar dan talkshow hari keempat (20/5) berhasil mengupas tuntas upaya maksimal pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Net Zero Emission Tahun 2060. Seminar dan talkshow hari ini selain membuka cakrawala juga menanamkan keyakinan penuh untuk masyarakat yang hendak berpaling ke kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional berkat pemaparan yang interaktif oleh narasumber Ir. Dewanto Purnacandra - KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI, dan Randal Hart - President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri.
Ir. Dewanto Purnacandra, KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI menegaskan bahwa dukungan kendaraan listrik diawali dengan PERPRES No.55 Tahun 2019 di mana PERPRES tersebut menugaskan berbagai perangkat negara untuk mendukung percepatan KBLBB. Tak tanggung-tanggung, Kementerian Perhubungan berhasil menyelesaikan 5 peraturan sekaligus dalam kurun waktu dua tahun terakhir, diantaranya: PM 65 dan 87 Tahun 2020, PM 92 dan PMK 138 Tahun 2021, teranyar yaitu PM 15 Tahun 2022. Hal ini adalah sebagai bentuk upaya pemenuhan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan keselamatan dan keamanan KBLBB bagi masyarakat Indonesia.
Ia memaparkan, serangkaian pengujian kendaraan listrik telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan untuk kendaraan listrik terdapat penambahan pengujian jika dibandingkan dengan uji kendaraan konvensional, yaitu uji baterai sesuai standar UNR 100 dan UNR 136 untuk kendaraan roda empat dan roda dua, uji suara, hingga uji keamanan dan uji keselamatan. Keseriusan Kementerian Perhubungan dibuktikan dengan pada tahun 2025 Indonesia sudah memiliki balai tes pengujian tipe dengan kualitas minimal setara dengan balai pengujian seperti di negara Jepang. Segala upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan kendaraan listrik tanah air dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
Menariknya, insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) turut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Diantaranya, tarif Sertifikat Uji Tipe (SUT), hingga biaya uji tipe. Dewanto menambahkan per 15 Mei 2023, sebanyak total 63.105 unit jumlah KBLBB telah berhasil mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), sebanyak 24 bengkel konversi tersertifikasi di kementerian perhubungan.
“Meskipun kendaraan listrik merupakan hal yang baru bagi Kementerian Perhubungan, untuk itu kami terus mengencangkan kerjasama dengan PERIKLINDO sebagai asosiasi perusahaan kendaraan listrik, dengan akademisi yang lebih berpengalaman dalam mendapatkan literatur dari negara luar sesuai dengan perkembangan industri listrik, untuk selanjutnya dapat kami tindaklanjuti penyempurnaan terhadap regulasi KBLBB di tanah air.” ungkap Dewanto Purnacandra, KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI.
Akhir pekan tidak melunturkan semangat para peserta seminar dan talkshow siang hari ini di PEVS 2023. Materi selanjutnya yang dipaparkan oleh Bapak Randal Hart - President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri terbukti menyedot animo pengunjung untuk menerima wawasan seputar upaya mitigasi potensi kecelakaan saat penggunaan KBLBB.
President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri Bapak Randal Hart menyampaikan bahwa secara strategis, PT Hartindo telah menjalin kerjasama dengan M-Fire Technologies untuk menciptakan teknologi sebagai salah satu upaya penanganan keselamatan maksimal bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengatasi kebakaran kendaraan listrik. Meski sejauh ini tak banyak ditemukan kecelakaan kebakaran pada KBLBB, namun pihaknya telah menyiapkan dan merumuskan penyebab kebakaran pada kendaraan listrik dan bagaimana upaya penangannya.
Penyebab kebakaran pada baterai atau kendaraan listrik rata-rata disebabkan oleh kerusakan teknis baterai, kekuatan pada baterai yang kerap kali diabaikan pengguna seperti kelebihan durasi pengisian daya atau suhu baterai yang sangat panas namun masih digunakan secara abai, hingga penggunaan kendaraan listrik yang cenderung kurang memperhatikan posisi baterai. Hingga kini, solusi atas kejadian ini setidaknya dikelompokkan menjadi empat langkah: Memanggil petugas damkar untuk memadamkan api secepatnya, memadamkan api secara mandiri di lokasi tempat baterai kendaraan berada, menggunakan air dalam jumlah besar serta perhatikan keselamatan penanggung jawab pemadam kebakaran.
Ia menambahkan pemadam api baterai berbasis lithium baterai adalah water based atau alat berbasis air. Oleh sebab itu, Hartindo AF31 (Pencegah Nyala Api Berbahan Air) hadir sebagai produk asli Indonesia, diciptakan di Indonesia dan berhasil terpilih oleh Departemen Perhubungan Amerika terpilih sebagai bahan terbaik untuk melawan kebakaran yang dialami kendaraan listrik (EV Fire). Menurutnya, Hartindo AF31 ini telah berhasil melalui berbagai test uji hingga dinyatakan sebagai salah satu produk pemadam api lithium baterai yang berkualitas. [Red]
Keunikan dalam kompetisi Gelora E Media Challenge ini terlihat dari penyaringan tiga pemenang dari total lima pengendara DFSK Gelora E. Kategori ketiga pemenang tersebut ditentukan berdasarkan kepiawaian dalam mengemudikan unit mobil listrik sehingga mampu membuktikan efisiensi maksimal dalam penggunaan baterai di setiap unit DFSK Gelora E. Pemenang pertama, mampu mengemudikan DFSK Gelora E hanya dengan menghabiskan baterai 72% atau sekitar 7,35km/kwh. Sedangkan untuk pemenang kedua dan ketiga berturut-turut menghabiskan baterai 73% untuk sekitar 7,22km/kwh dan 7,17km/kwh. Hal ini sekaligus membuktikan kepada seluruh pengunjung PEVS 2023 dan masyarakat umum akan kualitas ketangguhan dan iritnya unit DFSK Gelora E.
Seminar dan Talkshow PEVS 2023: Kupas Tuntas Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Menerapkan Insentif dan Standar Keamanan dan Kendaraan Listrik
Seminar dan talkshow hari keempat (20/5) berhasil mengupas tuntas upaya maksimal pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Net Zero Emission Tahun 2060. Seminar dan talkshow hari ini selain membuka cakrawala juga menanamkan keyakinan penuh untuk masyarakat yang hendak berpaling ke kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional berkat pemaparan yang interaktif oleh narasumber Ir. Dewanto Purnacandra - KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI, dan Randal Hart - President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri.
Ir. Dewanto Purnacandra, KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI menegaskan bahwa dukungan kendaraan listrik diawali dengan PERPRES No.55 Tahun 2019 di mana PERPRES tersebut menugaskan berbagai perangkat negara untuk mendukung percepatan KBLBB. Tak tanggung-tanggung, Kementerian Perhubungan berhasil menyelesaikan 5 peraturan sekaligus dalam kurun waktu dua tahun terakhir, diantaranya: PM 65 dan 87 Tahun 2020, PM 92 dan PMK 138 Tahun 2021, teranyar yaitu PM 15 Tahun 2022. Hal ini adalah sebagai bentuk upaya pemenuhan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan keselamatan dan keamanan KBLBB bagi masyarakat Indonesia.
Ia memaparkan, serangkaian pengujian kendaraan listrik telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan untuk kendaraan listrik terdapat penambahan pengujian jika dibandingkan dengan uji kendaraan konvensional, yaitu uji baterai sesuai standar UNR 100 dan UNR 136 untuk kendaraan roda empat dan roda dua, uji suara, hingga uji keamanan dan uji keselamatan. Keseriusan Kementerian Perhubungan dibuktikan dengan pada tahun 2025 Indonesia sudah memiliki balai tes pengujian tipe dengan kualitas minimal setara dengan balai pengujian seperti di negara Jepang. Segala upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan kendaraan listrik tanah air dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
Menariknya, insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) turut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Diantaranya, tarif Sertifikat Uji Tipe (SUT), hingga biaya uji tipe. Dewanto menambahkan per 15 Mei 2023, sebanyak total 63.105 unit jumlah KBLBB telah berhasil mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), sebanyak 24 bengkel konversi tersertifikasi di kementerian perhubungan.
“Meskipun kendaraan listrik merupakan hal yang baru bagi Kementerian Perhubungan, untuk itu kami terus mengencangkan kerjasama dengan PERIKLINDO sebagai asosiasi perusahaan kendaraan listrik, dengan akademisi yang lebih berpengalaman dalam mendapatkan literatur dari negara luar sesuai dengan perkembangan industri listrik, untuk selanjutnya dapat kami tindaklanjuti penyempurnaan terhadap regulasi KBLBB di tanah air.” ungkap Dewanto Purnacandra, KASUBDIT Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI.
Akhir pekan tidak melunturkan semangat para peserta seminar dan talkshow siang hari ini di PEVS 2023. Materi selanjutnya yang dipaparkan oleh Bapak Randal Hart - President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri terbukti menyedot animo pengunjung untuk menerima wawasan seputar upaya mitigasi potensi kecelakaan saat penggunaan KBLBB.
President Director M-Fire & PT Hartindo Chemicatama Industri Bapak Randal Hart menyampaikan bahwa secara strategis, PT Hartindo telah menjalin kerjasama dengan M-Fire Technologies untuk menciptakan teknologi sebagai salah satu upaya penanganan keselamatan maksimal bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengatasi kebakaran kendaraan listrik. Meski sejauh ini tak banyak ditemukan kecelakaan kebakaran pada KBLBB, namun pihaknya telah menyiapkan dan merumuskan penyebab kebakaran pada kendaraan listrik dan bagaimana upaya penangannya.
Penyebab kebakaran pada baterai atau kendaraan listrik rata-rata disebabkan oleh kerusakan teknis baterai, kekuatan pada baterai yang kerap kali diabaikan pengguna seperti kelebihan durasi pengisian daya atau suhu baterai yang sangat panas namun masih digunakan secara abai, hingga penggunaan kendaraan listrik yang cenderung kurang memperhatikan posisi baterai. Hingga kini, solusi atas kejadian ini setidaknya dikelompokkan menjadi empat langkah: Memanggil petugas damkar untuk memadamkan api secepatnya, memadamkan api secara mandiri di lokasi tempat baterai kendaraan berada, menggunakan air dalam jumlah besar serta perhatikan keselamatan penanggung jawab pemadam kebakaran.
Ia menambahkan pemadam api baterai berbasis lithium baterai adalah water based atau alat berbasis air. Oleh sebab itu, Hartindo AF31 (Pencegah Nyala Api Berbahan Air) hadir sebagai produk asli Indonesia, diciptakan di Indonesia dan berhasil terpilih oleh Departemen Perhubungan Amerika terpilih sebagai bahan terbaik untuk melawan kebakaran yang dialami kendaraan listrik (EV Fire). Menurutnya, Hartindo AF31 ini telah berhasil melalui berbagai test uji hingga dinyatakan sebagai salah satu produk pemadam api lithium baterai yang berkualitas. [Red]
Posting Komentar