President Director PT Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Ueda, menyebutkan TDCAC telah menjelma menjadi salah satu kompetisi gambar terbesar di dunia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004.
“Pelaksanaan Toyota Dream Car Art Contest di Indonesia juga membawa semangat untuk mengajak anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berinovasi demi terwujudnya dunia yang lebih baik. Dari sisi ide kreativitas tentang Future Mobility maupun pengetahuan para peserta terkait lingkungan dan isu-isu sosial, pun juga mengalami peningkatan dari tahun-tahun terdahulu,” ujar Ueda.
Tahun ini, Toyota Indonesia selaku penyelenggara menggandeng Sekolah.mu untuk mendesain kompetisi yang berdampak kuat bagi anak-anak Indonesia melalui serangkaian program berikut:
• “Enlightening Education” (Pendidikan yang Mencerahkan)
Kegiatan belajar interaktif dengan fokus pada pembinaan kreativitas, imajinasi, dan inovasi sekaligus meningkatkan kesadaran dan empati mereka terhadap masalah lingkungan dan sosial.
• “Inspiring Art Competition” (Kompetisi Seni yang Menginspirasi)
Kompetisi menggambar mobil impian masa depan yang dapat menjawab tantangan lingkungan dan sosial.
• “Empowering Community” (Memberdayakan Komunitas)
Toyota Indonesia memahami bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, dimulai dari tahun ini, TDCAC mengajak orang tua dan guru-guru untuk mengikuti berbagai aktivitas, termasuk lokakarya pengajaran STEAM (Science, Tech, Engineering, Art, and Math).
Sama dengan TDCAC sebelumnya, kategori lomba terdiri dari 3 yaitu:
• Kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun
• Kategori 2 untuk usia 8—11 tahun
• Kategori 3 untuk usia 12—15 tahun
Tahun ini, TDCAC menerima 6.161 karya yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia. Jumlah ini meningkat hampir 3x lipat dibanding tahun lalu sebanyak 2.276 karya. Karya yang masuk pun dinilai oleh pakar seni dan psikolog yang kompeten di bidang masing-masing.
Sebanyak 3.235 karya lolos pada seleksi tahap pertama, yakni tahap Seleksi Ide. Pada tahap selanjutnya, disortir lagi menjadi 300 karya terbaik atau 100 karya terbaik di tiap kategori. Ke-300 karya terbaik ini kemudian diseleksi kembali menjadi 30 besar dan 9 besar serta 2 pemenang kategori khusus (special award), yakni “Best Indonesian Theme” dan “Best Inspirational Awards”.
Selain itu, untuk pertama kalinya dalam pelaksanaan TDCAC, 300 ide dan karya terbaik kini ditampilkan dalam pameran karya melalui galeri virtual yang dapat diakses di tautan www.tdcacindonesia.com yang dapat diakses dari mana siapa saja, oleh siapa saja.
Sepanjang proses seleksi dan penentuan pemenang, para dewan juri terdiri dari:
• Ario Anindito (komikus dan illustrator Marvel dan DC Comics)
• Bambang Rahadian (dosen jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Kesenian Jakarta
• Saskhya Aulia Prima (psikolog dan tim pendiri lembaga psikologi Tiga Generasi
• Laksmi W (pakar pendidik anak dan remaja)
• President Director, Vice President Director, dan perwakilan manajemen PT Toyota Astra Motor (TAM)
• Najeela Shihab (CEO Sekolah.mu)
• Sigit Purnomo (perwakilan majalah Bobo)
Para pemenang TDCAC 2023
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
• Alfin Maulidya, 7 tahun, asal Batu – Jawa Timur, judul karya: Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan
• Djangkaru Wira Brata, 4 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya: Mobil Pengantar Rindu
• Alika Ufairah, 7 tahun, asal Kubu Raya – Kalimantan Barat, judul karya: Mobil Damkar Scorpio
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
• Kayla Almaira Saherty, 11 tahun, asal Prabumulih – Sumatera Selatan, judul karya: Mobil Gajah Pengubah Sampah Daun Menjadi Buku
• Jocelin Nathaniela Alanis, 10 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya:
• Mobil Penghapus Kesedihan (The Broken Home Eraser Car)
• Kent Tobias Hansen, 8 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: The Color Blind Dino Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
• Michelle Waiman, 13 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: Toyota Mobil Kuliner Untuk Pedagang Kaki Lima
• Saybia Valeska, 15 tahun, asal Jakarta Utara – DKI Jakarta, judul karya: Mobil Lansia
• Lintang Permata Zaman, 14 tahun, asal Sidoarjo – Jawa Timur, judul karya: The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future)
Special Awards merupakan penghargaan khusus yang pemenangnya dipilih langsung oleh President Director dan Vice President Director PT Toyota-Astra Motor. Terdapat 2 orang pemenang yaitu:
1. Best Inspirational Awards diberikan kepada karya yang mempunyai ide orisinal dan pesan yang kuat mengenai harapan tentang mobil impian di masa depan berdasarkan perspektif anak- anak. Penghargaan diberikan kepada: Alfin Maulidya, 7 Tahun, Batu - Jawa Timur, judul karya: Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
• Alfin Maulidya, 7 tahun, asal Batu – Jawa Timur, judul karya: Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan
• Djangkaru Wira Brata, 4 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya: Mobil Pengantar Rindu
• Alika Ufairah, 7 tahun, asal Kubu Raya – Kalimantan Barat, judul karya: Mobil Damkar Scorpio
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
• Kayla Almaira Saherty, 11 tahun, asal Prabumulih – Sumatera Selatan, judul karya: Mobil Gajah Pengubah Sampah Daun Menjadi Buku
• Jocelin Nathaniela Alanis, 10 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya:
• Mobil Penghapus Kesedihan (The Broken Home Eraser Car)
• Kent Tobias Hansen, 8 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: The Color Blind Dino Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
• Michelle Waiman, 13 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: Toyota Mobil Kuliner Untuk Pedagang Kaki Lima
• Saybia Valeska, 15 tahun, asal Jakarta Utara – DKI Jakarta, judul karya: Mobil Lansia
• Lintang Permata Zaman, 14 tahun, asal Sidoarjo – Jawa Timur, judul karya: The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future)
Special Awards merupakan penghargaan khusus yang pemenangnya dipilih langsung oleh President Director dan Vice President Director PT Toyota-Astra Motor. Terdapat 2 orang pemenang yaitu:
1. Best Inspirational Awards diberikan kepada karya yang mempunyai ide orisinal dan pesan yang kuat mengenai harapan tentang mobil impian di masa depan berdasarkan perspektif anak- anak. Penghargaan diberikan kepada: Alfin Maulidya, 7 Tahun, Batu - Jawa Timur, judul karya: Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan
2. Best Indonesia Theme diberikan kepada karya yang mempunyai karakter khusus dan keunikan yang mewakili kebudayaan Indonesia. Penghargaan diberikan kepada: Lintang Permata Zaman, 14 Tahun, Sidoarjo - Jawa Timur, judul karya The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future).
Para pemenang di kategori 9 besar dan penghargaan spesial diundang untuk mengikuti acara penghargaan di Museum Angkut, Batu, Jawa Timur. Selain menerima hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat khusus, mereka juga akan mewakili Indonesia pada kontes TDCAC tingkat global di Jepang, di mana karya mereka akan disandingkan dan bersaing dengan karya-karya dari 75 negara lain di dunia. [Red]
Posting Komentar