Ayu mengalami kesurupan dan kini berbagi jiwa dengan sosok Sinden bernama Sarinten. Produser Chand Parwez mengatakan, ada pesan yang ingin disampaikan kepada orang-orang melalui film ini.
“Saya berharap melalui film ini menghargai apa yang sakral, menghormati tempat yang tentunya harus kita hormati. Kita mencoba mengangkat Sinden Gaib ini secara ril, kisah nyata, dari syuting tarian di Watu Kandang,” kata Chand Parwez dalam jumpa pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
“Dan banyak tempat yang cukup sakral, dan hal-hal di luar nalar bisa terjadi. Apa yang terjadi oleh Ayu itu tujuan kita jangan sampai karena kesalahan mencelakai orang lain,” tambah Chand Parwez.
Sosok Ayu yang hadir langsung dalam screening film Sinden Gaib juga menyampaikan hal senada.
“Saya juga bingung kenapa mau difilmkan tapi ini ada hal positif yang bisa diambil. Di mana kita belajar bisa menghargai,” tutur Ayu.
Sementara itu, Sara Fajira yang didapuk sebagai tokoh Ayu mengaku sangat tertarik dengan cerita film ini. Apalagi cerita yang diangkat berdasarkan kisah nyata yang sempat viral.
Film Sinden Gaib dibintangi Sara Fajira, Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya dan masih banyak lagi.
Film Sinden Gaib mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Ayu (Sara Fajira). Awalnya seorang pemuda yang mengambil batu keramat di Watu Kandang ketika Ayu dan Rara yang sedang menjalani syuting menari.
Seketika Ayu kesurupan yang membuatnya semakin luwes menari. Usut punya usut Ayu kerasukan sosok Sinden Gaib bernama Sarinten. Sikap Ayu kemudian menjadi aneh dan bertingkah di luar nalar.
Orangtua Ayu pun meminta banyak paranormal untuk mengatasi kesurupan yang dialami Ayu. Namun kesurupan yang dialami Ayu semakin menjadi-jadi. [Red]
Posting Komentar