Yofamedia.com, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Rio Dewanto. Rio Dewanto dikenal sebagai aktor yang selalu totalitas dalam membawakan peran-perannya. Termasuk saat ia menyuarakan perjuangannya lewat karakter Arok di film “13 Bom di Jakarta”. Rio Dewanto berhasil menghidupkan Arok sebagai sosok yang kompleks dan penuh lapisan emosional. Arok telah melihat banyak hal, mengalami trauma, namun tetap teguh dengan prinsip-prinsipnya. Keputusan untuk berjuang sendirian adalah cerminan dari ketidak percayaannya terhadap sistem yang korup dan bobrok, namun juga menunjukkan dedikasinya untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ketika Jakarta diancam oleh serangkaian bom, Arok merasa terpanggil untuk bertindak. Karena tak lagi percaya dengan sistem yang ada, ia memutuskan untuk bertindak sendiri. Keseruan dari keputusan-keputusan Arok ini memang hanya bisa kita rasakan jika menonton langsung film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko, yang telah tayang di bioskop pada Desember 2023 lalu. Kabar baiknya, setelah sukses besar di bioskop pada Desember 2023, kini film "13 Bom di Jakarta" dapat dinikmati oleh penonton secara online di Bioskop Online, platform OTT lokal terkemuka, pada 24 Juni 2024. Pengalaman nonton film 13 Bom di Jakarta pastinya akan meninggalkan kesan bagi penontonnya, mengingat nama sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko telah dikenal merilis sederet film-film sukses seperti ‘Mencuri Raden Saleh’ dan ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’.
Selain dapat menyaksikan ketegangan aksi Arok di film ini, alasan lain harus menonton film ini, karena "13 Bom di Jakarta" berhasil mencuri perhatian penonton, bukan hanya di dalam negeri namun juga secara global hingga meraih berbagai penghargaan serta apresiasi di kancah internasional. Sejak penayangannya, 13 Bom di Jakarta telah mengukir berbagai prestasi yang membanggakan. Beberapa di antaranya; film ini tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023, menjadi Official Selection di International Film Festival Rotterdam 2024, dan masuk dalam Spotlight Section di Osaka Asian Film Festival 2024. Selain itu, film ini juga menjadi bagian dari Official Selection Cinemasia Film Festival Amsterdam 2024, serta meraih penghargaan Best Sound Design (Wahyu Tri Purnomo) dan Best Editing (Hendra Adhi Susanto) di Ho Chi Minh City International Film Festival 2024.
Prestasi lainnya adalah keikutsertaan dalam 18th Indonesian Film Festival INC. Melbourne, Australia 2024 (IFF 2024) dan 26th Edition of the
Udine Far East Film Festival 2024 (FEFF 2024). Pencapaian-pencapaian tersebut menjadi alasan kuat untuk menonton film yang dibuat dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. 13 Bom di Jakarta tidak hanya memikat dari segi cerita, tetapi juga dari kualitas produksi yang tinggi. Adegan-adegan menegangkan, seperti peledakan bom, dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman menonton yang autentik dan mendebarkan.
Udine Far East Film Festival 2024 (FEFF 2024). Pencapaian-pencapaian tersebut menjadi alasan kuat untuk menonton film yang dibuat dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. 13 Bom di Jakarta tidak hanya memikat dari segi cerita, tetapi juga dari kualitas produksi yang tinggi. Adegan-adegan menegangkan, seperti peledakan bom, dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman menonton yang autentik dan mendebarkan.
Angga Dwimas Sasongko, sang sutradara, mengungkapkan mengenai karakter Arok yang ia ciptakan, “Karakter yang gue desain sebagai penulis dan sutradara, Arok ini representasi dari banyak cerita yang gue temuin termasuk orang-orang disekitar. Orang-orang yang banyak dikelabui sama sistem keuangan,” ungkapnya.
Rio Dewanto sebagai pemain di film ini juga ingin menunjukan bahwa film ini luar biasa dan ia mengajak penonton untuk sama-sama menyaksikan perjalanan Arok. "Arok adalah seseorang yang telah melihat dan mengalami banyak hal, yang akhirnya membuat dia tidak percaya lagi pada sistem yang korup dan bobrok. Akhirnya, saat terdesak situasi, Arok berusaha untuk bertindak sendiri, dan saya ingin memastikan bahwa penonton bisa merasakan kedalaman dan kompleksitas dari perjalanannya,” kata Rio Dewanto.
13 Bom di Jakarta menceritakan tentang sekumpulan teroris yang merencanakan serangan besar-besaran di Jakarta. Serangan 13 Bom ini akan menghancurkan kota dan menimbulkan banyak korban jiwa. Badan Kontra Terorisme Indonesia (Indonesian Counter Terrorism Agency - ICTA) mendapatkan informasi tentang rencana ini dan segera membentuk tim agen rahasia. Tim tersebut dipimpin oleh Emil, seorang agen intelijen yang berpengalaman.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Rio Dewanto sebagai Arok atau Ismail, Putri Ayudya sebagai Karin, Chicco Kurniawan sebagai Oscar, Ardhito Pramono sebagai William, Ganindra Bimo sebagai Emil, Luthesa sebagai Agnes, Muhammad Khan sebagai Waluyo, Niken Anjani sebagai Gita, dan banyak lagi. Kehadiran para bintang ini diharapkan dapat menarik kembali penonton yang belum sempat menyaksikan film ini di bioskop pada akhir tahun lalu.
Ajeng Parameswari, President of Bioskop Online, turut memberikan komentarnya mengenai penayangan 13 Bom di Jakarta, “Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia ingin selalu memberikan film-film lokal berkualitas, salah satunya dengan menayangkan film ini. Dengan begitu Bioskop Online bisa terus ikut serta dalam pertumbuhan industri film Indonesia. Dan semoga para pecinta film juga bisa terus menikmati film yang berkualitas dari film-film yang tayang di Bioskop Online.”
Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton 13 Bom di Jakarta dan rasakan pengalaman
menonton yang luar biasa hanya di Bioskop Online. Film ini dapat diakses dengan harga Rp
25.000,- melalui website resmi Bioskop Online di www.bioskoponline.com atau dengan mengunduh aplikasi Bioskop Online yang tersedia di App Store dan Google Play Store. Segera tonton dan dukung karya anak bangsa dengan menyaksikan film 13 Bom di Jakarta di Bioskop Online. Selamat menonton! [Red]
Posting Komentar