Film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" Angkat Fenomena Horor yang Viral di Indonesia

Yofamedia.com, Jakarta - Film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" dari rumah produksi Dee Company direncanakan akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 15 Agustus 2024.

Film arahan sutradara Guntur Soeharjanto diangkat dari sebuah utas yang viral di media sosial dengan latar salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah. Mahasiswa itu kemudian mengalami kejadian mistis saat menjalani kuliah pada malam hari yang diajar oleh dosen killer.

"Ternyata dosen itu adalah dosen gaib, dari situ akhirnya kita ambil ceritanya yang isinya tidak hanya teror, tapi membawa isu penting dalam pendidikan di Indonesia," jelas Dheeraj Kalwani selaku produser di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, belum lama ini.

Guntur Soeharjanto selaku sutradara merasa ada tantangan tersendiri dalam menggarap film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. Pasalnya, ceritanya sudah diketahui orang dan dia pun harus memasukkan unsur cerita viral ke dalam film garapannya.

"Ketika ditarik benang merahnya, dosen itu jadi korban keganasan mahasiswa karena dianggap sebagai dosen killer dan membuat dia berupaya menuntut balas," ungkap Guntur.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa film ini membawa pesan positif untuk pendidikan di Indonesia supaya tidak boleh lagi ada dosen killer di dunia akademik.

Ersya Aurelia menceritakan pengalamannya saat menjalani syuting film Dosen Ghaib bersama pemain lainnya yaitu Annette Edoarda, Ryan Wijaya dan Endy Arfian. Menurut dia, menjalani syuting film ini mendapat pengalaman baru karena dia harus di sling.

"Banyak banget adegan yang pakai sling dan kita harus diam lama. Lumayan pegal," ujar Ersya Aurelia.

Pengalaman menjalani syuting dengan menggunakan sling bukan hanya dialami Ersya Aurelia. Annette Edoarda juga mengalami pengalaman yang sama.

"Aku ada adegan yang jatuh dari atas terus slingnya di pinggang kan. Nah itu aku ditahan tunggu take. Berkali-kali take nggak masalah, tapi besok paginya terasa encok," aku Annette Edoarda.

Sementara itu, Endy Arfian menyatakan bahwa film Dosen Ghaib tidak hanya menampilkan unsur horor semata. Lebih dari itu, ada nilai persahabatan yang tinggi di dalamnya.

"Persahabatan juga penting ditampilkan di film Dosen Ghaib. Kita kuliah nggak cuma mengejar nilai, tapi juga berproses bersama, sosialisasi dengan teman-teman," pungkasnya. [Red]






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2