"Kami ingin film ini menjadi ruang yang aman bagi penonton untuk merasakan berbagai emosi," kata sutradara "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" Reka Wijaya dalam konferensi pers film tersebut di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis.
"Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" mengisahkan tentang Tari (Prilly Latuconsina) dan keluarga serta orang-orang terdekatnya. Setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah, Tari berjuang seorang diri untuk menyelamatkan sang ibu (Dominique Sanda) dari ayahnya (Surya Saputra) yang suka melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Tari yang mengalami trauma sejak kecil menyimpan banyak beban, akhirnya mulai kewalahan menahan dirinya lagi. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), sahabat terdekatnya, Tari mulai masuk kedalam dirinya lebih jauh untuk sampai di titik yang diinginkannya. Apakah Tari bisa menyelesaikan permasalahan keluarga dan dirinya sendiri?
Film "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" akan mengajak penonton untuk mengenal lebih dalam tentang emosi diri, termasuk kesedihan yang seringkali dipendam banyak orang. Melalui Tari, film ini menyoroti pentingnya mengungkapkan perasaan sebagai langkah awal menuju penyembuhan diri.
"Kami ingin film ini menjadi teman bagi siapa saja yang sedang berjuang dengan emosi mereka," kata Umay Shahab selaku Produser Film "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis".
Prilly Latuconsina menambahkan, "Semoga film ini juga bisa menjadi perantara untuk audiens melakukan diskusi nanti setelah nonton".
Sementara itu, "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Dikta Wicaksono, Surya Saputra, Dominique Sanda, Widi Mulia, dan deretan aktor serta aktris lainnya.
Nantikan penayangan "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" mulai tanggal 17 Oktober 2024 di bioskop seluruh Indonesia. [Red]
Posting Komentar