Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Film Horor yang Diangkat Dari Kisah Nyata di Yogyakarta

Yofamedia.com, Jakarta – Satu lagi film bergenre horor yang akan mengisi perfilman Indonesia yang berjudul Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Film ini diangkat dari kisah nyata kesurupan massal di Yogyakarta tahun 2016 akan tayang di bioskop tanah air mulai tanggal 10 Oktober 2024. Film horor terbaru karya Ginanti Rona ini menjadi topik perbincangan di media sosial dan mendapat sambutan hangat dari penonton film Indonesia, terlihat dari watchlist di aplikasi pembelian tiket yang tinggi. Film ini diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Pictures. Skenarionya ditulis oleh Lele Leila dan menampilkan sederet aktor muda berbakat, antara lain Callista Arum, Nayla Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal terjadi di Jogja tahun 2016. Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai. Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen. Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Pada malam puncak pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri (Nihna Fitria) dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta lainnya. Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa. Miko (Fatih Unru), dewan ambalan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Mampukah mereka mengatasi teror gaib ini dan membawa semua peserta pulang dengan selamat?

“Saya sangat gembira, akhirnya film horor baru saya dengan Rapi Films akan tayang dan bisa ditonton. Film ini akan membuat penonton turut merasakan pengalaman menonton yang menegangkan, seru, dan adventurous ketika berkemah di tempat terlarang yang memiliki sejarah peristiwa yang dipenuhi tangis, dendam, dan darah. Saya penasaran sekali dengan respons para penonton setelah menonton film Kemah Terlarang Kesurupan Massal ini.  Semoga film ini bisa disukai dan ditonton oleh sebanyak-banyaknya penonton, baik para moviegoers yang suka film horor dan juga penonton film pada umumnya,” ujar Ginanti Rona, sutradara film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, terkait film terbarunya. 

“Saya sangat senang dan tidak sabar untuk melihat reaksi penonton. Bermain di film ini sangat menarik karena ceritanya otentik, asli dari kejadian nyata dan aku diberi kesempatan bertemu dengan karakter aslinya. Pelajaran dan petualangan kami selama berkemah sangat seru untuk diikuti sampai akhir film.” Pendapat yang sama juga disampaikan oeh  Fatih Unru, “Saya sangat senang film ini akan tayang di bioskop. Ceritanya menarik dan terjadi di kehidupan nyata. Film ini bisa jadi sentilan untuk kita semua agar lebih sadar dalam berlaku di lingkungan sekitar, tentang bagaimana berada di tempat baru, dengan siapa kita berbicara. Hal-hal kecil yang akan berdampak pada diri kita,” jelas Callista Arum, pemeran utama film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. [Red]


0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2