Yofamedia.com, Jakarta - Mulai tanggal 27 Februari 2025, Film Jagal Teluh hadir di bioskop kesayangan Anda. Di hari pertama penayangan film ini perwakilan cast dari Jagal Teluh yang diwakili oleh Ferdi Ali, Suhita Kusuma Wardhani, Udin Penyok dan Axcel Bensza melakukan cinema visit di XXI Blok M Square, Jakarta. Para penonton sangat senang dan antusias karena setelah menonton film Jagal Teluh langsung disapa dan bisa berfoto dengan para cast yang hadir.
Menurut Fajar Informanto sang Produser Film kepada awak media di Blok M Square, Kamis (27/2) film ini memiliki pesan moral yang sangat mendasar. " Jagal dalam arti luas adalah amarah, kebencian, keserakahan, kerakusakan, ketamakan, dendam dan sifat buruk lainnya," kata Fajar.
Ferdi Ali yang berperan sebagai Aldo di film tersebut mengatakan bahwa selama syuting dia tidak menemukan pengalaman gaib atau hal mistis apapun, akan tetapi ada beberapa cast yang mengalami kesurupan dan hal mistis lainnya.
Sementara Suhita Kusuma Wardhani yang berperan sebagai Ratih istri dari Aldo, sekaligus merangkap sebagai Produser, menjelaskan, "Kendala yang dialami saat syuting sebenarnya hanyalah hujan yang turun, sehingga membuat proses syuting sedikit terganggu."
"Kami juga akan melakukan cinema visit ke bioskop-bioskop lainnya yang menayangkan film Jagal Teluh, termasuk juga ke luar kota, jadi tunggu saja kedatangan kami yang akan di infokan melalui sosial media Jagal Teluh," tambah Suhita.
Terkait dengan apakah film ini bisa masuk box office, Ferdi Ali, Suhita, Udin Penyok dan Axcel optimis bisa meraihnya.
Film ini menceritakan, Saidah seorang wanita yang hidup dalam kesendirian dan kehancuran akibat luka di wajahnya. Luka itu tidak hanya meninggalkan bekas fisik tetapi juga melukai jiwanya. Menjadikannya sasaran penghinaan dan pengucilan dari lingkungan sekitar.
Rasa sakit yang terus menggerogoti Saidah perlahan berubah menjadi dendam yang tak terkendali membentuknya, menjadi sosok psikopat yang haus akan pembalasan. Namun Ambisi Saidah tidak berhenti pada balas dendam semata.
Ia mendambakan wajah cantik yang mampu memikat pria dan membalikan semua hinaan yang pernah ia terima. Bersama Ki Ageng seorang dukun misterius, Saidah menjalankan ritual kelam yang mengerikan.
Ritual itu mengharuskan Saidah mencari perempuan berambut panjang yang meninggal sebelum melahirkan. Syarat keji yang membawa Saidah pada jalan penuh darah dan kematian.
Di sisi lain, Mahira keponakan Saidah hidup dalam bayang-bayang teror yang tak kalah mengerikan. Kecantikan alami Mahira justru menjadikan kutukan baginya, membuatnya menjadi sasaran perlakuan kejam dari Saidah.
Namun Mahira bukanlah korban yang lemah, diam-diam ia menyimpan dendam terselubung yang perlahan tumbuh menjadi ambisi mengerikan. Ketika Saidah berhasil mempercantik dirinya melalui ritual gelap, ia memulai misi balas dendam terhadap mereka yang pernah menghancurkannya.
Tetapi rencana itu justru dimanfaatkan oleh Mahira untuk menjalankan agendanya sendiri. Mahira yang telah lama merencanakan pembalasan atas luka batin masa lalunya, mulai memanipulasi Saidah dan Ki Ageng.
Dendam Mahira berkembang menjadi kekejaman yang lebih brutal, melibatkan teluh mematikan dan pembunuh sadis yang semakin mengguncang. Kisah ini mencapai puncaknya ketika Saidah akhirnya terjebak dalam perangkap yang dibuat oleh Mahira sendiri.
Bagaimana kelanjutan nasib Mahira Apakah dendam benar-benar membebaskannya atau justru menghancurkan segala nya. Temukan jawabannya dari kisah kelam penuh teror ini di Bioskop kesayangan Anda. [Lia]
Posting Komentar